Skip to content

A Haunting in Venice (2023) – movie review

Rating: 3.5 out of 5.

Sebagai penggemar novel-novel Agatha Christie, saya senang ketika melihat trailer film ini. Banyak hal yang mengingatkan saya dengan rasa ketika sedang membaca novelnya, baik cerita maupun karakter-karakternya.

A Haunting in Venice dibuka dengan Hercule Poirot yang memutuskan untuk pensiun dan tidak mengambil kasus-kasus misterius lagi. Ia memilih menghabiskan masa pensiunnya di Venesia, Italy. Lalu muncul seorang wanita yang merupakan penulis novel misteri terkenal, Ariadne Oliver, dan juga seorang teman lama dari Poirot.

Ariadne mengajak Poirot mendatangi acara Halloween untuk anak-anak yatim piatu dan setelahnya mengikuti pemanggilan arwah yang dilakukan oleh Joyce Reynolds, yang akan diadakan di Palazzo.

Pasang

Palazzo memiliki cerita seram, gedung yang awalnya merupakan panti asuhan itu ditinggalkan oleh dokter dan perawat saat terjadi wabah. Anak-anak didalamnya ditinggalkan begitu saja hingga kelaparan dan mereka berusaha membalas dendam. A perfect place for halloween.

Ketika acara pemanggilan arwah dilakukan, Reynolds mendapat penerawangan bahwa kematian Alicia Drake merupakan pembunuhan, dan tidak lama setelah pemanggilan arwah selesai, Joyce Reynolds ditemukan tak bernyawa.

Sebuah misteri pembunuhan tentunya tidak lengkap tanpa daftar tersangka. Dalam acara tersebut terdapat beberapa tamu lainnya yaitu tuan rumah, Rowena Drake, yang anaknya mati tenggelam di Palazzo tersebut. Lalu ada dokter keluarga yang menderita PTSD, Dr Leslie Ferrier bersama anaknya, Leopold. Maxime Gerard, mantan tunangan Alicia Drake. Olga Seminoff, pengurus rumah Rowena. Dua orang asisten Joyce Reynolds, Nicholas dan Desdemona. Dan tentunya bodyguard dari Poirot yaitu Vitale Portfoglio.

Saya bisa memahami mengapa mengadaptasi novel Death on the Nile dan Orient Express tetapi pilihan Halloween Party merupakan pilihan yang menarik. Apalagi kali ini ceritanya tidak diadaptasi penuh tetapi hanya sebagai inspirasi.

Banyak perbedaan yang terjadi selain pilihan lokasi, premis ceritanya jauh berbeda, korban dan motif pembunuhan juga berbeda. Unsur horror pun merupakan tambahan dalam film dan menjadi tanda tanya yang menarik, apakah halusinasi atau memang nyata.

Walaupun rasanya sedikit aneh melihat Michelle Yeoh sebagai seorang medium tetapi aktingnya memang sudah tidak diragukan lagi. Ia memberikan penampilan yang kuat di bagian awal film.

Cara pengambilan gambar, set up lokasi, tone, lighting dan angle, semua membuat suasana dan vibe terasa lebih gelap dan membuat penonton akan mencurigai semua orang.

Salah satu kesulitan terbesar menghidupkan novel-novel Agatha Christie adalah memperlihatkan cara berpikir dari Hercule Poirot. Caranya melihat sesuatu dan membuatnya berpikir, ini mungkin yang kurang terasa dalam film. Beberapa petunjuk terasa dihighlight terlalu jelas untuk memberikan momen berpikir untuk Poirot.

Tetapi secara keseluruhan saya menyukai versi ini, banyak hal yang terasa klop dengan apa yang saya bayangkan ketika membaca novel Agatha Christie.

Film A Haunting in Venice bisa kalian tonton secara streaming mulai tanggal 31 Oktober 2023 di Disney Hotstar.

Sutradara : Kenneth Branagh Penulis : Michael Green, Agatha Christie (novel) Pemeran : Kenneth Branagh, Kelly Reilly, Jamie Dornan, Tina Fey, Michelle Yeoh, Riccardo Scamarcio, Jude Hill, Camille Cottin, Emma Laird, Ali Khan

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights