Film All Fun and Games dibuka dengan narasi yang diucapkan oleh Billie. Ia dan keluarganya menetap di kota Salem. Di awal diceritakan bahwa ia tinggal bersama ibunya, pamannya Bob, serta dua saudara laki-lakinya, Marcus dan Jo.
Suatu hari Jo mendengar suara yang menuntunnya menemukan sebuah pisau dengan kepala tengkorak dan sebuah buku tua. Suara-suara itu mulai mempengaruhi Jo dan memaksanya untuk melakukan permainan bersama Marcus, Billie, Bob, Pete dan Sophie.
“Aku akan bermain. Aku tidak akan berhenti.” Kalimat tersebut harus diucapkan oleh semua yang mengikuti permainan. Ketika Jo mulai mengeluarkan pisau, semua khawatir dan langsung menghentikan permainan. Billie, Pete dan Sophie langsung pergi, sementara Marcus memutuskan untuk tetap di rumah dan menjaga Jo. Jo memaksa Marcus membaca kalimat selanjutnya yang ada di pisau dan setelah membacanya Marcus pingsan.
Setelah sadar, Marcus mulai mencari pisau dan membuat tanda di dahinya dengan pisau tersebut. Ia memulai permainan dengan pamannya Bob dengan mengikatkan tali di lehernya dan menyuruhnya menebak sebuah kata. Ketika Bob tidak berhasil menjawab, Marcus menarik talinya.
Penampilan Natalia Dyer dan Asa Butterfield cukup menghibur dan saya menikmati kedua karakternya. Film yang merupakan film perdana dari Ari Costa dan Eren Celeboglu ini sebenarnya menawarkan konsep yang cukup menarik. Menggunakan Salem sebagai lokasi cerita dengan sejarah yang pastinya sebagian besar penggemar horror sudah pernah mendengarnya.
Di bagian awal alur ceritanya terasa biasa tetapi ketika Billie, Sophie dan Jo membaca buku yang ditemukannya bersama dengan pisau yang ia temukan dan mengetahui latar belakang cerita dari pisau dan kutukan yang ada didalamnya, ceritanya baru mulai terasa menarik.
Awal ceritanya menurut saya sedikit lemah terutama karena dibuka dengan Jo yang tiba-tiba saja mendengar suara ketika sedang pulang bersama kakaknya. Bukan suatu kondisi khusus, cenderung terlalu umum.
Beberapa jumpscare muncul diwaktu yang tak terduga dan berhasil membuat saya kaget. Sayangnya selain dari jumpscare itu, nuansa horrornya masih belum maksimal kecuali di satu adegan dimana sosok ibu dari Daniel hanya tertawa ketika Billie menanyakan apa yang terjadi bila mereka yang menang.
Dari adegan tersebut, saya sedikit berharap endingnya memiliki plot twist yang lebih mengejutkan tetapi sejujurnya film ini diluar dari ekspektasi awal saya. It still entertaining to watch.
Sutradara : Eren Celeboglu, Ari Costa Penulis : J.J Braider, Eren Celeboglu, Ari Costa Pemeran : Asa Butterfield, Natalia Dyer, Benjamin Evan Ainsworth, Laurel Marsden, Annabeth Gish, Marina Stephenson Kerr, Kolton Stewart, Erik Athavale, Matthew Lupu, Sydney Sabiston, Maclean Fish,