Skip to content

Birth/Rebirth (2023) – movie review

Rating: 3.5 out of 5.

Film Birth/Rebirth ini mengambil konsep cerita Frankenstein dan mengubahnya menjadi lebih modern dan realistis.

Seorang dokter patologi, Rose, memiliki impian untuk menyembuhkan “kematian”. Ia melakukan eksperimen pada seekor babi yang sudah mati dan berhasil membuatnya hidup kembali. Di sisi lain, seorang perawat bernama Celie, baru saja kehilangan anak perempuannya, Lila, karena penyakit meningitis. Jenazah Lila dibawa ke ruangan Rose dan sejak itu Celie tidak berhasil melihat jenazah anak perempuannya tersebut.

Celie mencurigai Rose dan mengikutinya serta memaksa masuk ke rumah Rose. Ia menemukan Lila terbaring di dalam rumah Rose. Akhirnya Rose memberikan penjelasan bahwa ia memilih Lila karena profil genetik Lila menjadikannya sebagai kandidat sempurna untuk perawatan eksperimental yang dilakukan Rose untuk menyembuhkan “kematian”.

Ide film ini mungkin akan mengingatkan kita dengan film Frankenstein tetapi dikemas menjadi lebih realistis dan modern. Cerita Rose tentang bintang laut dan bagaimana ide tersebut berkembang dan menyatu dengan ide cerita Frankenstein, sangat menarik. Bagaimana bila manusia memiliki kemungkinan untuk bisa melakukan regenerasi pada tubuhnya?

Tidak hanya secara konsep tetapi akting dari Marin Ireland dan Judy Reyes mampu membuat saya mempercayai bahwa ide tersebut bukanlah hal yang mustahil. Kita mungkin bisa merasa relate dengan keputusan yang akhirnya diambil oleh Celie, walaupun mungkin efeknya tidak terasa sama dengan Rose yang menceritakan latar belakang perjalanan dirinya bersama ibunya.

Tetapi bagaimana Celie dan Rose akhirnya menjalin kerjasama dan perjalanan keduanya berusaha mencari solusi supaya Lila mampu bertahan merupakan cerita yang menegangkan. Dalam banyak hal tentunya terasa salah tetapi disinilah ceritanya unggul dengan mempertanyakan berbagai aspek moral.

Walaupun irama cerita menjadi sedikit lambat di pertengahan tetapi rasa penasaran saya dengan bagaimana akhir dari film ini dan segala permasalahan yang muncul, justru semakin tinggi. Karena tentunya kelemahan manusia adalah tidak ada kata cukup.

Lalu ada dua adegan kecil yang menggelitik dan tidak berkaitan dengan Celie maupun Rose tetapi merupakan hal yang mungkin mendasari keseluruhan cerita. Satu adegan menunjukkan dimana seorang wanita sedang dalam proses melahirkan dan si dokter memutuskan untuk segera melakukan episiotomy tetapi kemudian si ibu memohon untuk bisa melahirkan secara normal. Sementara di adegan lainnya terlihat ketika si ibu sedang operasi Caesar dan perawat meyakinkannya bahwa si bayi akan baik-baik saja tetapi si ibu menanyakan “bagaimana dengan saya”.

Sutradara : Laura Moss Penulis : Laura Moss, Brendan J. O’Brien Pemeran : Marin Ireland, Judy Reyes, A.J. Lister, Breeda Wool, Monique Gabriela Curnen, LaChanze

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights