Skip to content

Black Box (2020) – movie review

Rating: 3 out of 5.

Nolan mengalami kecelakaan bersama dengan istrinya, Rachel. Rachel tidak selamat sedangkan Nolan mengalami luka parah terutama di bagian kepala hingga ia mengalami amnesia. Dengan kondisinya yang tidak ingat banyak hal tersebut ia diurus oleh anak perempuannya, Ava.

Sahabatnya Gary, adalah seorang dokter, menyarankan Nolan untuk menerima tawaran Dr Brooks, yang merupakan salah satu dokter peneliti teratas khususnya di bidang neurologi. Nolan menyetujui saran tersebut dan langsung menemui Dr Brooks. Pada pertemuan pertama tersebut Dr Brooks langsung melakukan hipnosis terhadap Nolan dan saat hipnosis tersebut, Nolan melihat sekelilingnya perlahan menjadi gelap dan tiba2 ia merasakan sepasang tangan mencengkeram bahunya dari belakang. Ia tersentak dan langsung terbangun. Dr Brooks cukup terkejut dengan fakta bahwa Nolan mampu melihat sesuatu secepat itu dan menyatakan bahwa memorinya memang terkubur dalam tetapi tidak hilang.

Nolan kembali menemui Dr Brooks dan dalam pertemuan kedua ini ia melihat memori dimana ia berada di pernikahan dirinya tetapi semua orang tidak terlihat wajahnya, bahkan Rachel. Tetapi sekali lagi, muncul sosok dengan suara gerakan dan postur yang aneh, mendekati Nolan.

Semakin lama Nolan mendapati hal-hal yang aneh dari ingatannya, wajah2 yang dilihatnya tidak ia kenali sama sekali.

Review

Film ini sepertinya lebih tepat bila dikategorikan ke dalam genre suspense thriller, menegangkan tetapi bukan horror. Satu-satunya sensasi horror di film ini adalah suara tulang dari sosok yang berjalan terbalik di dalam ingatan Nolan.

Storyline film ini menarik dan membuat saya mengikuti dengan seksama alur film ini dari awal hingga akhir karena memancing rasa penasaran dan berusaha menebak2 apa yang sebenarnya terjadi dengan Nolan. Intensitas semakin meningkat menuju akhir film, semua puzzle mulai terangkai dan bertambah jelas menuju akhir.

Salah satu faktor yang mendukung film ini adalah Phylicia Rashad yang mungkin kita kenal dulu dalam serial TV terkenal “The Cosby Show”. Sebagai seorang ibu yang kehilangan anaknya secara tiba2 lalu memanfaatkan profesinya untuk melakukan riset dan mengembalikan memori anaknya ke tubuh Nolan yang saat itu dinyatakan otaknya sudah tidak berfungsi, ia memerankan Dr Brooks dengan sangat meyakinkan.

Karakter Dr Brooks disini tampaknya bukan sebagai karakter psycho tetapi lebih kearah ketidakrelaan seorang ibu melepas anaknya hingga mampu melakukan hal2 yang melewati batas, inilah alasan kenapa saya melihat bahwa film ini tidak tepat bila diklasifikasikan sebagai film horror.

Terlepas dari masalah klasifikasi genre, film ini cukup menarik untuk ditonton.

Sutradara : Emmanuel Osei-Kuffour Penulis Skenario : Emmanuel Osei-Kuffour, Stephen Herman Pemeran Utama : Mamoudou Athie, Phylicia Rashad, Amanda Christine, Tosin Morohunfola, Charmaine Bingwa

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights