Skip to content

Cruella (2021) – movie review

Rating: 4 out of 5.

Sinopsis

Perjalanan hidup sebelum ia berubah menjadi Cruella de Vil. Estella muda sudah mempunyai cita2 besar sedari kecil namun ia pun memiliki karakter yang cukup berbeda dari anak2 lainnya. Ia kesulitan untuk menjauhkan diri dari masalah hingga ia dikeluarkan dari sekolah dan ibunya membawa Estella pindah. Namun sebelum itu ia membawa Estella ke sebuah rumah besar dan mewah milik seorang fashion designer terkenal, dan ditempat ini pula hidup Estella akan berubah.

Film 101 Dalmatian adalah film favorit saya sepanjang masa, selain anjing2 dalmatian yang lucu2, karakter Cruella de Vil adalah karakter antagonis yang memiliki ciri khas dan style yang menarik. Melihat versi cerita masa mudanya memiliki tantangan tersendiri tetapi Emma Stone mampu memerankan Cruella dengan sangat menarik.

Saya suka semuanya dalam film ini, fashionnya, mobil2nya, lagu2 soundtracknya, dan saya tidak pernah menyukai Cruella sebelumnya tetapi versi film ini membuat saya sangat menyukainya. Durasinya yang sangat panjang pun, 2 jam 14 menit, hampir tak terasa karena saya terlalu fokus dengan cerita dan visual yang menarik.

Di awal film kita dikenalkan dengan sosok Cruella semasa kecilnya yang selalu bermasalah dengan anak2 lainnya karena penampilannya yang berbeda. Saking seringnya bermasalah, akhirnya Cruella yang nama aslinya adalah Estella, dikeluarkan dari sekolah. Ibunya membawanya pindah ke kota besar supaya ia bisa mencapai cita2nya sebagai fashion designer, tetapi sebelum pindah mereka singgah di sebuah rumah megah. Ibunya hanya menjelaskan bahwa mereka butuh sedikit pegangan untuk memulai dari awal di kota lain. Malang, nasib Estella justru berubah menjadi mimpi buruk.

Cruella (2021)

Latar belakang cerita yang menarik, sangat cocok dan menurut saya sangat terkait dengan film 101 Dalmatian, menjelaskan banyak hal yang mungkin tidak saya pahami sebelumnya. Obsesinya pada anjing Dalmatian, pelayan2 setianya, kecintaan dan bakatnya pada dunia fashion. Semua menjadi satu alur yang terkait dan pas.

Saya suka scene dimana Cruella pertama kali muncul di pesta Baroness, dan jubahnya berubah menjadi gaun merah. Adegan ini memang bukan yang pertama, gaya seperti ini sudah pernah muncul sebelumnya di film The Hunger Games. Tetapi tetap menyenangkan melihat kemunculan Cruella yang selalu luar biasa.

Walaupun karakter Cruella disini sedikit mengingatkan saya pada Harley Quinn tetapi Emma Stone berhasil membawakan karakter ini meskipun ia terbilang jarang berperan sebagai villain. Karakternya sebagai Estella sebagai gadis yang terlihat polos tentunya sudah tidak diragukan tetapi momen ketika sisi Cruellanya keluar saya justru menyukainya. Emma Thompson pun sangat luar biasa memerankan the Baroness, terasa natural dan saya melihat bagaimana karakter yang kuat itu menurun, walaupun dalam film.

If you are a Disney’s fan, you should’ve watch this movie! I love it!

Sutradara : Craig Gillespie Penulis Skenario : Dana Fox, Tony McNamara, Aline Brosh McKenna, Kelly Marcel, Steve Zissis, Dodie Smith (novel) Pemeran : Emma Stone, Emma Thompson, Joel Fry, Paul Walter Hauser,

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights