Film misteri, sci-fi, thriller dari Thailand ini mengingatkan saya dengan film Awake. Konsepnya serupa tentang efek ketika manusia tidak tidur selama beberapa hari hanya saja dalam film ini hal tersebut dilakukan secara sadar oleh empat orang pelajar sekolah kedokteran yang memiliki insomnia dan diberikan imbalan yang tidak sedikit.
Empat orang pelajar sekolah kedokteran, Jane, seorang pekerja keras dan tulang punggung keluarga, Win, seorang pecinta pesta 24/7 sejak ibunya meninggal, Cin, penulis blog kecantikan dan selebriti sekolah, Peach, seorang kutu buku pecinta game online, mereka mengikuti eksperimen tentang insomnia yang menghasilkan Qratonin, zat yang diharapkan dapat mengobati pasien mati otak. Mereka setuju untuk melakukan penelitian untuk sebuah perusahaan medis dari Jerman “Weimar”. Level pertama bisa mereka lalui dengan baik, tetapi level berikutnya mulai mengganggu kapasitas mental keempatnya.
Sebenarnya film ini cukup menarik, meskipun bergenre thriller tetapi diselingi oleh komedi2 yang menghibur baik dari segi cerita maupun visual karena penelitian tersebut dibuat seperti game dengan efek2 yang menyerupai game. Sayangnya masih banyak celah dari cerita juga karakter sehingga masih banyak bagian yang terasa kaku terutama ketika mereka masuk ke dalam tahap delirium.
Karakter dokter Hans Miller pun seharusnya bisa lebih meyakinkan tetapi dari ekspresi maupun ucapan sama sekali tidak terasa efek creepy sama sekali meskipun mungkin kita sudah mencurigai ada yang tidak beres. Tidak ada perbedaan sama sekali dari dokter Hans baik sebelum maupun sesudah tindakannya diketahui berbahaya oleh keempat pelajar.
Ide untuk ending film pun sebenarnya bisa terasa lebih menegangkan tetapi lagi2 disayangkan penerapannya kurang berhasil.
Kalau kalian penasaran dengan film ini, Deep bisa ditonton di Netflix mulai 16 Juli 2021.
Sutradara : Sita Likitvanichkul, Jetarin Ratanaserikiat, Apirak Samudkitpaisan, Thanabodee Uawithya, Adirek Wattaleela Penulis Skenario : Wisit Sasanatieng, Sita Likitvanichkul, Jetarin Ratanaserikiat, Apirak Samudkitpaisan, Thanabodee Uawithya, Kittitat Nokgnam
Pemeran : Panisara Rikulsurakan, Kay Lertsittichai, Supanaree Sutavijitvong, Krit Jeerapattananuwong