“Seolgyeong adalah senjata “jimat” yang menyegel roh jahat dengan sutra dan pola Buddha”. Film dibuka dengan kalimat tersebut yang menjelaskan tentang Seolgyeong karena ini merupakan inti dari keseluruhan cerita.
Di adegan pembuka Dr Cheon dan In-bae melakukan eksorsisme palsu terhadap seorang anak remaja perempuan yang diduga kerasukan oleh orangtuanya. Melihat kejadian pembuka itu tentunya kita menganggap bahwa Dr Cheon ini hanya berpura-pura demi mendapatkan uang. Tetapi ketika seorang wanita bernama Yoo-gyeong muncul dan meminta bantuan Dr Cheon, barulah saya melihat sisi Dr Cheon yang berbeda.
Mereka bertiga langsung berangkat menuju Gwechun dan kesan pertama ketika mereka memasuki kota tersebut langsung terasa menegangkan. Lalu Yoo-gyeong menunjukkan adiknya yang ia ikat dan kurung di dalam lemari.
Karena gelang ditangan Dr Cheon tidak berbunyi, ia menyangka bahwa eksorsisme kali ini akan berlangsung seperti sebelumnya tetapi ketika menghadapi adik dari Yoo-gyeong dan menceritakan bahwa gelangnya hanya berbunyi ketika ada roh jahat di dalam manusia tersebut, seketika itu juga gelang tersebut berbunyi.
Sebenarnya saya cukup menikmati film ini. Ada beberapa detail yang menarik dan berbeda tentang bagaimana dukun jahat itu bekerja dan kemampuan dari Yoo-gyeong dan Dr Cheon. Lalu keterkaitan cerita di masa sekarang dan masa lalu juga menjadi nilai tambah yang membuat gambaran ceritanya secara keseluruhan terasa lengkap.
Tetapi secara visual saya kurang menyukai penampakan atau wujud dari orang yang dimasuki oleh penyihir jahat. Warna cahaya biru neon yang ditampilkan buat saya justru terasa mengganggu.
Lalu satu hal yang saya tidak duga adalah Jisoo Blackpink yang ternyata berperan sebagai dewi, perannya cukup singkat dan saya nyaris tidak menyadarinya.
Secara keseluruhan saya cukup menikmati film ini.
Sutradara : Kim seong-sik Pemeran : Gang Dong-won, Huh Joon-ho, Esom, Lee Dong-hwi, Kim Jong-soo, Kim Jisoo