Film horror dari Meksiko ini sebenarnya memiliki konsep yang sangat menarik dan dengan karakter utamanya yang adalah anak-anak, yang biasanya tidak terlihat menjanjikan tetapi kali ini menurut saya justru sangat pas.
Sinopsis. Rebecca dan Guillermo memutuskan untuk membawa anak mereka Luna yang menderita sakit misterius ke rumah neneknya, Josefa, untuk mendapatkan pengobatan lain karena dokter tidak bisa membantunya. Rebecca dan Guillermo pergi selama beberapa hari mencari pengobatan alternatif untuk menyembuhkan Luna dan meninggalkan Nala serta Luna bersama Josefa. Setelah cerita menyeramkan dari Abigail tentang tiga saudari kembar dan penyihir, Nala mulai bermimpi buruk dan mengetahui bahwa neneknya bukanlah seperti apa yang ia bayangkan.
Sebenarnya saya menyukai background story tentang penyihir dan tiga saudari kembar, sangat terasa seperti fairytale yang dibalut horror lalu dibawa ke era modern tetapi tetap dengan nuansa tradisional Meksiko yang sangat kental sehingga suasana creepynya tetap terasa. Nenek Josefa diperankan dengan luar biasa oleh Ofelia Medina, ia membuat rumah yang terasa suram tersebut menjadi lebih menyeramkan. Sayangnya di bagian awal hingga pertengahan film, menurut saya Nala sedikit terasa menyebalkan dan ceritanya sendiri membuat frustasi karena seakan hanya berputar-putar di satu tempat dan tidak bergerak kemana-mana. Baru di sepertiga akhir film ceritanya mulai kembali menarik.
Banyak tanda tanya yang muncul di sepanjang film terutama tentang keberadaan Abigail dan Pedro yang terasa mengganjal tetapi Abigail yang diperankan oleh Paloma Alvamar, menceritakan kisah tiga saudari tersebut dengan sangat ekspresif. Sayangnya selain itu saya tidak terlalu menyukai karakter yang ia mainkan, bukan karena aktingnya tetapi lebih ke pengembangan karakternya. Sama halnya dengan karakter Nala yang rasanya justru tidak mengundang rasa simpati.

Selain itu banyak detail-detail kecil yang mungkin tidak penting untuk penonton lain tetapi entah kenapa untuk saya hal-hal itu sangat mengganggu. Dan sound effectnya terasa terlalu keras walaupun ini membuat jumpscarenya berhasil mengagetkan tetapi saya merasa agak terganggu.
Sosok penyihir tanpa kulit merupakan ide yang sangat menarik. Bagian ending film juga menjadi favorit saya walaupun bukan merupakan plot twist karena penonton diberitahu tentang apa yang sebenarnya terjadi tetapi melihat apa yang dilakukan oleh Nala dan ketidaktahuannya membuat cerita ini tetap terasa tragis.
Sutradara : Isaac Ezban Penulis Skenario : Junior Rosario, Edgar San Juan, Isaac Ezban Pemeran : Ofelia Medina, Paola Miguel, Samantha Castillo, Arap Bethke, Ivanna Sofia Ferro, Paloma Alvamar, Mauro Gonzalez