Skip to content

Exhuma (2024) – movie review

Rating: 4.5 out of 5.

Setelah series Gyeongseong Creature yang memberikan sejarah tentang pendudukan Jepang, kali ini kita pun diberikan konsep yang hampir serupa dengan film Exhuma.

Sinopsis. Pasangan dukun pengusir hantu, Hwa-rim dan Bong Gil, harus bekerja sama dengan seorang pengurus jenazah dan seorang ahli feng-shui untuk menyelesaikan hal buruk yang tampaknya terjadi di garis keturunan sebuah keluarga kaya, keluarga dari Park Ji Yong.

Sumber dari segala keburukan yang terjadi adalah kakek dari Park Ji Yong yang dimakamkan di tempat terpencil. Keempat orang itu bermaksud untuk mengkremasi jasad tersebut dan dimulai dengan penggalian makam yang dilakukan bersamaan dengan ritual penyucian lalu memindahkan peti matinya.

Tetapi setelah peti mati diangkut, salah satu orang yang menggali makam melihat ular merah dengan kepala aneh dan tanpa pikir panjang, ia langsung memotong ular tersebut menjadi dua dengan sekopnya. Seketika cuaca berubah menjadi gelap dan turun hujan. Proses pemindahan yang belum tuntas kini bertambah dengan kekacauan di tempat kremasi yang membuat arwah dalam peti mati tersebut keluar dan membalaskan dendamnya.

Review. Sinopsis di atas hanyalah masalah pertama dan ini saja sudah membuat tegang, satu jam berlalu nyaris tak terasa. Lalu masalah berikutnya muncul, masih ada sesuatu yang tertanam dibawah peti mati tersebut.

Di bagian kedua inilah suasana menegangkannya semakin meningkat dan masalah yang muncul menjadi semakin rumit.

Film-film Korea sendiri sebenarnya sudah cukup banyak menampilkan sejarah, yang paling sering saya lihat adalah era dinasti Joseon. Tetapi sekarang mereka mulai menampilkan sejarah dimasa pendudukan Jepang dari sudut pandang yang berbeda.

Sejarah kali ini dikaitkan dengan sisi supranatural dan juga feng shui. Suasana horror dan menegangkannya seakan terus terasa dan banyak informasi yang diberikan tidak hanya horror semata. Detail informasi dan juga terkait dengan sejarah ini yang memberikan bobot tersendiri pada film Exhuma.

Dan dari beberapa kali saya menonton film-film Korea tentang dukun, kebanyakan menampilkan karakter yang terlihat keren. Sama halnya dengan penampilan Kim Go-Eun dan juga Lee Do-hyun yang sangat kuat dan di sisi lain terlihat keren. Saya hanya berharap akan lebih banyak action tetapi ternyata tidak. Proporsi action yang diberikan sepertinya tertekan dengan cerita yang berbobot.

Tetapi saya tetap menyukai keseluruhan baik cerita maupun visualnya apalagi memasukkan elemen hewan yang salah satunya dengan bentuk creepy dan juga penjaga makam yang sosoknya membuat keempat karakter utama takut.

Dan keempat karakter ini dengan segala kelebihannya tetap memperlihatkan sisi lemah , tetapi kelemahan tersebut bukan berarti mereka menyerah. Mereka tetap menyusun strategi dan tidak melawan dengan membabi buta semata.

Saya juga harus memberikan Lee Do-hyun kredit karena penampilannya kali ini sangat bertolak belakang dengan beberapa filmnya yang saya tonton. Sementara Choi Min-sik tentu tidak perlu diragukan lagi aktingnya.

Sutradara : Jang Jae-Hyun Penulis : Jang Jae-hyun Pemeran: Choi Min-Sik, Kim Go-Eun, Yoo Hai-Jin, Lee Do-Hyun

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights