Skip to content

Family Dinner (2022) – movie review

Rating: 2.5 out of 5.

Family Dinner merupakan sebuah film horror terbaru dari Austria dengan misteri yang cukup membuat saya penasaran dan terus menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi. Sayangnya kemudian ceritanya tidak berkembang sesuai harapan.

SInopsis. Simi mengunjungi Bibi Claudia yang tinggal di pedesaan menjelang Paskah. Bibi Claudia merupakan seorang pengarang buku dan seorang nutritionist. Ini yang merupakan alasan utama Simi mengunjungi Bibi Claudia yaiitu untuk meminta bantuannya menurunkan berat badan. Awalnya Simi merasa seakan kunjungannya tidak diterima karena Bibi Claudia menyuruhnya pulang sebelum Paskah dan bukan hanya itu saja, Simi merasa ada banyak hal yang aneh antara Bibi Claudia, Filipp dan ayah tirinya, Stefan.

Misteri yang dibangun dari awal sebenarnya cukup intens, ada hal-hal aneh yang dirasakan Simi yang membuat saya terus menebak-nebak misteri apa yang sebenarnya disimpan oleh Bibi Claudia dan Stefan. Misteri semakin bertambah ketika apa yang dijelaskan Filipp berbeda dengan penjelasan Bibi Claudia, sementara kedua karakternya dibuat sedemikian rupa sehingga saya tidak mampu memihak salah satunya. Ketika akhirnya Simi mulai memihak Filipp dan menemukan cara untuk kabur, Flipp justru menghilang.

Dari segi cerita film ini sedikit mengingatkan saya dengan film Bones and All dan plot twist yang dihadirkan mungkin sudah bisa diduga ketika mulai muncul petunjuk-petunjuk kecil. Sedangkan dari segi action menurut saya temponya agak lambat. Sepertinya ceritanya dibuat untuk tidak terlalu intense bahkan dibagian akhir, selain temponya yang agak lambat, ceritanya terlihat seakan semua masalah bisa dilalui dengan cukup mudah untuk Simi tanpa perlawanan yang berarti. Bahkan aksi kejar-mengejarnya pun kurang terasa intense.

Para pemerannya merupakan pilihan yang tepat karena mampu membangun chemistry yang pas dari awal, khususnya Pia Hierzegger. Ia mampu membawakan karakter Claudia yang menyimpan misteri, terasa creepy tanpa terlalu horror. Sedangkan karakter Simi sangat pas dibawakan oleh Nina Katlein tetapi menurut saya karakternya terasa agak tanggung, disatu sisi ia terasa berani dalam banyak hal tetapi disisi lain ia terlihat lemah dan penurut.

Nuansa misteri yang dibangun terasa sangat meyakinkan lalu ada beberapa adegan yang terasa intens walaupun bukan pada level tinggi dan ceritanya cenderung slow burn. Satu hal yang menjadi pertanyaan saya apakah film ini menceritakan tentang korban pertama? Karena bila iya, keraguan saya tentang adegan kejar-mengejar sudah terjawab.

Sutradara : Peter Hengl Penulis Skenario : Peter Hengl Pemeran : Pia Hierzegger, Nina Katlein, Michael Pink, Alexander Sladek

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights