Skip to content

Fresh (2022) – movie review

Rating: 3 out of 5.

Saya tidak terlalu yakin bila storyline film ini bisa dikatakan bagus tetapi style film ini memang terbilang unik dan terasa sedikit berbeda.

Setengah jam pertama film ini memang terlihat biasa saja, Noa bertemu dengan seorang pria yang ia kenal secara online di sebuah restoran. Mereka tidak menemukan kecocokan dan malah berakhir dengan tidak baik. Noa berkeluh kesah tentang keharusan memiliki pasangan dengan Mollie, sahabatnya. Noa bahkan sudah bertekad bahwa ia akan baik2 saja hidup sendirian hingga ia bertemu Steve di supermarket yang meminta no hpnya. Mereka bertemu lagi untuk kedua kalinya dan setelah berbincang lama merekapun merasa cocok. Tidak lama Steve mengajaknya pergi ke luar kota, walaupun ragu tetapi Noa tetap berangkat bersama Steve. Sesampainya di tempat tujuan Noa meminum minuman pemberian Steve lalu ia pingsan. Apa yang terjadi setelahnya sangat tidak terduga.

Meskipun disebut sebagai horror satire tetapi saya tidak menemukan bagian komedi dalam film ini kecuali di awal film dimana Noa bertemu dengan Chad, seorang pria yang bisa dibilang kasar setelah menyuruh Noa membawa uang tunai bahkan sebelum bertemu. Ia juga membawa sisa makanan dan berdalih bahwa saudaranya akan datang, ia bahkan menyindir gaya berpakaian Noa dan berkata kasar ketika akhirnya Noa menolak dirinya.

Adegan setelah setengah jam yang normal mulai terlihat menggila walaupun dari pengalaman saya menonton tipe film semacam ini, Mimi Cave masih membatasi hingga adegan2 yang mengerikan tidak terlalu berlebihan mengingat Steve adalah seorang psikopat maniak yang juga melakukan hal2 gila tersebut demi uang. Satu hal yang saya tidak mengerti tentang posisi istri Steve yang terlihat juga merupakan korban tetapi mendukung apa yang dilakukan Steve, jawaban mudahnya mungkin adalah ia juga seorang psikopat .

Saya suka bahwa film ini tidak berbasa-basi dan melakukan hal konyol hanya untuk memperpanjang durasi. Tidak ada adegan yang sia2 dan semua terasa pas walaupun begitu saya merasa tidak ada yang luar biasa dari film ini. Tetapi saya harus memuji Daisy Edgar-Jones dan Sebastian Stan yang memerankan Noa dan Steve dengan brillian, keduanya mampu berperan dengan normal sekaligus psycho dengan meyakinkan dan memikat.

Secara keseluruhan film ini tetap menarik untuk ditonton.

Sutradara : Mimi Cave Penulis Skenario : Lauryn Kahn Pemeran : Daisy Edgar-Jones, Sebastian Stan, Jojo T. Gibbs, Andrea Bang, Dayo Okeniyi, Charlotte Le Bon, Brett Dier

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights