Sinopsis
Setelah menyaksikan penampakan di rumah sakit tempat mereka bekerja, dua orang dokter memiliki obsesi berlebihan untuk mendapatkan bukti ilmiah bahwa hantu itu ada.
Wee dan Gla, dua orang dokter yang suatu malam melihat penampakan hantu yang seluruh badannya terbakar, menjadi terobsesi untuk mendapatkan bukti bahwa hantu itu memang ada. Mereka berusaha mencari bukti secara ilmiah, bagaimana dan mengapa mereka muncul. Gla sangat terobsesi hingga nyaris membahayakan pasiennya dan kehilangan pekerjaannya. Wee mulai terobsesi ketika ibunya meninggal dan mengajukan diri untuk menjadi objek penelitian Gla. Saat itulah keadaan mulai berubah menjadi tak terkendali.
Awalnya film ini terasa ringan, sebuah ide untuk membuktikan keberadaan roh dari mereka yang sudah meninggal, secara ilmiah, sangat membuat penasaran. Tetapi cerita mulai menjadi sangat gelap ketika Wee mengajukan diri untuk bunuh diri dan kembali sebagai objek penelitian Gla. Ide yang sangat gila yang membuat saya teringat dengan film Flatliners, hanya saja kali ini kematiannya menjadi lebih dari sementara.
Bila dipikirkan secara logika sebenarnya cukup aneh ketika yang melakukan ini adalah dokter, berharap dengan mengakhiri hidup, mereka masih memiliki kendali dan kembali menampakkan diri sewaktu2. Sebuah konsep cerita yang terlalu gelap dan seakan menyepelekan kematian. Alur cerita menjadi sangat dipaksakan dan menjadi semakin aneh mulai dari pertengahan hingga akhir film. Alur cerita terasa semakin dipaksakan menuju akhir film dan karakter Wee maupun Gla selalu berubah2. Efek visual pun masih terasa kasar sehingga kurang terasa menakutkan.
Film Ghost Lab ini mulai tayang di Netflix mulai 26 Mei 2021.
Sutradara : Paween Purijitpanya Penulis Skenario : Vasudhorn Piyaromna, Paween Purijitpanya, Tossaphon Riantong Pemeran : Thanapob Leeratanakachorn, Paris Intarakomalyasut, Nuttanicha Dungwattanawanich