Skip to content

Impossible Monsters (2019) – movie review

Film psychological thriller ini mendasari ide pembuatannya dari artis Francisco de Goya yang membuat karya lukisan “The Sleep of Reason Produces Monsters”. Saya agak berharap bisa lebih memahami film ini dan interpretasinya terhadap artis Goya ke dalam Impossible Monsters tetapi seperti ada missing link diantara alur cerita dan karakter2 yang ada.

“Fantasy, abandoned by reason, produces impossible monsters”

– Francisco de Goya –

Meskipun ini adalah film psychological thriller yang berusaha bermain dengan akal pikiran penonton tetapi ada harapan bahwa setidaknya ada satu titik terang. Dari awal hingga pertengahan film, alur cerita masih rapi tapi mulai pertengahan hingga akhir alurnya mulai terpecah-pecah ke berbagai arah dan dalam setiap arah itu menimbulkan pertanyaan. Rich yang sedang mengerjakan studi tentang sleep paralysis dan ditengah2 film tiba2 dimunculkan fakta bahwa iapun mengalami hal yang sama dan endingnya dibuat menggantung terkait dengan satu fakta ditengah film itu. Leigh yang memang memiliki gangguan tidur dan sepertinya pernah mengalami trauma dimasa kecil tapi tidak banyak dibahas, lalu tiba2 ada bagian dimana ia mengalami mimpi dengan ular tapi lagi2 selesai sampai disitu, tidak ada pembahasan atau keterkaitan dengan apapun, dan di bagian akhir dia dicekik oleh Otis tetapi tiba2 muncul kembali. Otis, yang disangka adalah orang yang membunuh Jo berdasarkan apa yang diceritakan Otis bahwa ia sudah mengendalikan mimpinya dan lukisan-lukisannya yang berubah tetapi seperti tadi saya sebutkan bahwa di bagian ending ada kebingungan antara Otis dan Rich. Hanya Charlie dan Jo yang karakternya lebih jelas meskipun sempat saya menduga bahwa Charlie adalah yang membunuh Jo.

Ide dan konsep dari film ini bagus tetapi banyak bagian2 yang seperti terputus dan disambung paksa dengan open ending. Saya menyimpulkan bahwa inti film ini lebih ke misteri pembunuhan dan tidak ada hubungan dengan sleep paralysis melainkan halusinasi yang tercipta dari mimpi buruk yang seakan-akan seperti kejadian nyata. Menurut saya istilah sleep paralysis juga kurang tepat karena ini lebih mirip gangguan tidur atau mimpi buruk karena trauma atau alasan lain yang membuat mereka insecure. Sangat disayangkan karena efek thriller nya mungkin akan terasa seandainya film ini tidak terlalu membingungkan.

Sutradara : Nathan Catucci Penulis Skenario : Nathan Catucci Pemeran Utama : Santino Fontana, Natalie Knepp, Devika Bhise, Chris Henry Coffey, Donall O Healai

Rate : ★ ★ ★ ☆ ☆

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights