Sebuah film mystery pembunuhan dari negara Argentina yang ditayangkan di Netflix dengan judul asli La Corazonada ini cukup menggoda untuk ditonton. Genre film seperti ini yang sebenarnya lebih saya favoritkan tetapi genre ini tidak sebanyak genre horror dan lebih sering kita temui dalam film serial.
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang dua kasus pembunuhan berbeda di saat yang bersamaan. Kasus pertama adalah pembunuhan seorang wanita muda, Gloriana Marquez, dan kasus kedua adalah kasus tabrak lari seorang pemuda bernama Patricio Galvan, seorang tersangka pembunuhan tak disengaja yang menembak istri Juanez dan baru sebulan dibebaskan. Kasus tabrak lari ini langsung dikaitkan dengan detektif Juanez selain karena istrinya adalah korban dari Galvan, Juanez juga pernah melakukan kekerasan pada Galvan ketika pertama kali ditahan. Seorang detektif junior, Manuela Pipa Pelari, ditugaskan secara diam2 untuk memata-matai dan menyelidiki pimpinannya detektif Juanez, sambil menangani kasus pembunuhan Gloriana bersamanya.
Pada kasus pertama, setelah tidak berhasil menemukan petunjuk dari pacarnya, Rodrigue, yang bertengkar dengan korban di malam sebelum pembunuhan, interogasi berlanjut ke teman dekatnya, Minerva. Setelah diinterogasi dan didesak oleh jaksa wilayah, Roger, Minerva mengakui ia membunuh Gloriana. Nenek dari Minerva meminta Juanez untuk memberi Minerva kesempatan sekali lagi dan Juanez pun menyuruh Pipa menginterogasi Minerva dengan harapan Minerva bisa lebih terbuka berbicara dengan Pipa. Saat diinterogasi Pipa, Minerva menunjukkan lokasi pembunuhan dengan pensil dan dengan tangan kirinya, iapun tetap mengatakan bahwa ia membunuh Gloriana dan menutupnya dengan selimut sementara keadaan Gloriana ditemukan adalah tanpa selimut dengan posisi menyamping dan pembunuhnya pun tidak kidal, serta ada sebuah tanda dibagian leher belakang sebelah kanan tetapi benda apapun yang menyebabkan tanda tersebut tidak ditemukan di lokasi pembunuhan.
Di tengah2 berusaha menyelesaikan kasus pembunuhan Gloriana, Pipa menyelidiki kasus Galvan dan menemukan informasi bahwa di rentang waktu pembunuhan Galvan, Juanez berada di rumah sakit St Anna. Pipa melaporkan hal ini kepada Roger tetapi Roger yang diblackmail oleh kakak dari Galvan, Zorro, berusaha keras mencari bukti bahwa Juanez bersalah. Roger menemukan video cctv dimana Juanez tiba di rumah sakit dengan menggunakan mobil berwarna merah yang merupakan warna mobil yang menabrak sepeda yang dikendarai Galvan. Dengan penuh emosi, Pipa mengikuti Juanez dan melabraknya tetapi tanpa disangka2 ia justru terlibat dalam gencatan senjata antara Juanez dan Zorro, dan mengetahui fakta2 yang membawanya menuju pembunuh Galvan.
Review
Lika liku antara penyelidikan satu pembunuhan dan pembunuhan lainnya secara bersamaan dan terlihat cukup rumit di awal tetapi perlahan-lahan terurai satu persatu di pertengahan hingga akhir film. Sementara kasus tabrak lari yang menurut saya adalah fokus utama film ini memiliki ujung yang lebih panjang dan menegangkan.
Kasus pertama sendiri sebenarnya kurang menegangkan karena tersangka pembunuhnya sudah ada walaupun sempat membuat tanda tanya ketika antara pengakuan Minerva dan bukti tidak saling mendukung. Tetapi kemunculan orang ketiga, yang letak rumahnya persis disebelah rumah Gloriana sempat memancing saya ke arah lain.
Di sisi lain, kasus yang melibatkan detektif Juanez, memiliki kerumitan tersendiri walaupun agak sedikit kurang intense mengingat lebih banyak lika liku keterlibatan bukan hanya Juanez tetapi juga Roger dan tentunya sang pembunuh sendiri yang ternyata masih dekat dengan Juanez. Tetapi film atau pemeran Juanez lebih tepatnya, mendorong saya untuk memihak detektif Juanez terlepas dari bersalah atau tidak. Aktor Joaquin Furriel disini sangat menarik untuk ditonton begitu juga pemeran Pipa, Luisana Lopilato, kedua pemeran utama ini memiliki daya tarik dan berperan cukup bagus di film ini.
Sutradara : Alejandro Montiel Penulis Skenario : Alejandro Montiel Pemeran Utama : Joaquin Furriel, Luisana Lopilato