Skip to content

Prey For The Devil (2022) – movie review

Rating: 3 out of 5.

Film horror tentang eksorsisme ini memiliki ide dasar yang cukup menarik tetapi memang pengembangan ceritanya kurang sesuai dengan ekspektasi dan cenderung tidak jauh berbeda dengan film tentang eksorsisme pada umumnya.

Sinopsis. Sister Ann merasa terpanggil untuk menjadi biarawati exorcist pertama dan mengikuti sekolah eksorsis yang dibuka kembali oleh sebuah sekolah katolik. Awalnya ia mendapat penolakan karena yang diperbolehkan untuk melakukan eksorsis selama ini hanyalah pendeta. Tetapi salah satu pendidik, Father Quinn, melihat kelebihan Sister Ann dan mengijinkannya untuk mengikuti kelasnya sebagai pengamat supaya ia dapat melindungi dirinya.

Diperlihatkan dari awal bahwa masa kecil sister Ann sangatlah sulit terutama karena ia tinggal bersama ibunya yang diduga menderita skizofrenia. Kenangan tentang ibunya yang sering tiba-tiba berubah sikap menjadi menyeramkan dalam sekejap, membekas hingga saat ini dimana ia mulai mempelajari tentang eksorsisme. Gejala-gejala yang terjadi pada mereka yang kerasukan iblis sangat mirip dengan apa yang diderita oleh ibunya dulu. Disaat ia mulai menangani salah satu pasien, seorang gadis kecil bernama Natalie, ia merasa memiliki koneksi dan berusaha keras untuk menyelamatkannya dari genggaman iblis yang merasukinya.

Dari segi cerita menurut saya film ini tidak jauh berbeda dengan film tentang eksorsisme pada umumnya. Tetapi ada beberapa hal yang menarik yaitu di sekolah katolik ini para pendeta diajarkan khusus tentang eksorsisme lalu karakter Sister Ann sendiri dibuat menjadi seseorang yang cukup kuat untuk menolak iblis yang merasukinya. Tetapi yang disayangkan adalah kekuatan tersebut tidak terlalu menonjol sehingga saya sebagai penonton rasanya tidak banyak terlibat secara emosional ke dalam cerita.

Posy Taylor yang memerankan Natalie justru menjadi karakter yang lebih memikat. Sepertinya akhir-akhir ini semakin banyak pemeran anak dalam genre horror yang berperan dengan luar biasa. Dari segi eksorsismenya sendiri tidak ada yang berbeda, banyak adegan-adegan yang familiar. Hal ini mungkin yang menyebabkan banyak penonton yang merasa film ini kurang menarik. Padahal bila melihat adegan endingnya, Prey the Devil ini bisa berkembang menjadi suatu cerita yang menarik dan berbeda.

Sutradara : Daniel Stamm Penulis Skenario : Robert Zappia, Todd R. Jones, Earl Richey Jones Pemeran : Jacqueline Byers, Virginia Madsen, Christian Navarro, Colin Salmon, Posy Taylor, Ben Cross, Nicholas Ralph, Lisa Palfrey

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights