Sewaktu kecil saya sangat suka membaca buku biografi penemu2 di dunia dan sering sekali membaca tentang Marie Curie yang merupakan salah satu favorit saya karena beliau adalah wanita pertama yang menerima penghargaan Nobel. Jadi saya sangat excited melihat film Radioactive ini dan ternyata memang cukup memuaskan dan salah satu kelebihan film adalah imajinasi ketika kita membaca buku bisa tervisualisasikan lebih detail dalam sebuah film, kekurangannya adalah bila hal itu ternyata tervisualisasikan tidak lebih baik dari imajinasi kita.
Sinopsis
Perjalanan seorang Marie Sklodowska yang melakukan penelitian terhadap uranium dan ditengah2 itu semua ia bertemu dengan Pierre Curie yang kemudian membantu menyediakan tempat dan alat2 untuk melakukan penelitian. Pierre melihat sesuatu yang berbeda didalam diri Marie terutama ketika mereka makan malam bersama murid Pierre, Paul Langevin dan istrinya, serta membahas tentang penelitiannya dengan uranium. Kecintaan dan passion Marie terhadap ilmu pengetahuan membuat Pierre kagum. Pierre pun melamar Marie dan memiliki anak pertama yang diberi nama Irene.
Akhirnya setelah melakukan penelitian bertahun2, Marie dan Pierre menemukan tidak hanya satu elemen baru tetapi dua, polonium dan radium. Ia pun menemukan bahwa atom itu tidak stabil dan dalam ketidakstabilannya atom2 tersebut memancarkan sinar hijau, dan Marie menamakannya radioaktivitas. Setelah penemuan ini terkenal dan mendapatkan Nobel pada tahun 1903, dunia kedokteran pun meneliti efek radium tersebut pada tumor dan hasilnya luar biasa. Tetapi setiap penemuan pun memiliki dua sisi, kebaikan dan kejahatan. Film ini menyelipkan dua sisi tersebut dalam realita, di satu sisi penemuan ini bisa menyembuhkan tetapi di sisi lain ketika jatuh ke orang yang salah, bisa menghancurkan.
Selama melakukan penelitian Pierre dan juga Marie terkontaminasi oleh unsur2 kimia yang memberikan efek negatif ketika terkena secara langsung. Pierre mulai batuk darah dan ketika ia sedang tidak sehat tersebut, Pierre mengalami kecelakaan dan meninggal. Setelah kematian Pierre, Marie ditawarkan posisi sebagai profesor di universitas Sorbonne dan ia pun menerimanya. Marie masih melanjutkan melakukan penelitian, tetapi kondisinya yang masih rapuh karena kehilangan Pierre dan hubungan kerjanya yang semakin dekat dengan Paul Langevin, membuat Marie menjalin kedekatan dengan Paul. Hubungan ini akhirnya diketahui umum dan Marie dihujat karena telah merusak dan menghancurkan pernikahan Paul.
Beberapa tahun kemudian, Marie mendapatkan penghargaan Nobel lagi untuk kedua kalinya di bidang kimia tetapi disarankan untuk tidak datang karena takut akan menimbulkan kontroversi. Marie menolak saran itu dan datang ke acara penghargaan tersebut bersama Irene, diluar dugaan acara itu berlangsung baik.
Review
Merangkum sebuah biografi memang tidak mudah, tetapi film ini mampu menangkap hal-hal inti dari kehidupan seorang Marie Curie dan cukup menggambarkan secara jelas perjalanan Marie Currie hingga akhir. Rosamund Pike pun sangat cocok memerankan Marie Curie. Secara keseluruhan cukup bagus, tetapi rasanya belum ada wow factor seperti halnya film Hidden Figures, yang sama-sama merupakan film biografi.
Sosok Marie Curie yang jenius tetapi bukan tanpa cela, dibalik kejeniusannya ia tetaplah seorang wanita dan ibu yang tiba2 harus menjadi kepala keluarga. Salah satu kalimat yang diungkapkan Marie kepada Irene ketika menghadiri penghargaan nobelnya yang kedua bahwa orang tidak mampu memisahkan untuk melihat dia secara personal dan sebagai ilmuwan. Ia merasa seharusnya kerja kerasnya dan penemuannya harus dihargai tanpa terpengaruh oleh hal-hal pribadinya, ketika ia disarankan untuk tidak datang ke acara penerimaan penghargaan nobel tersebut karena takut akan menuai kontroversi.
Kelemahannya juga terlihat ketika menerima penghargaan pertama tetapi ia tidak bisa hadir karena baru melahirkan Irene. Marie mengungkapkan kekesalannya karena merasa kalimat Pierre memberi kesan bahwa penemuan itu adalah miliknya seorang padahal ia merasa semua penemuan itu bersumber dari dirinya dan ia terpaksa harus tetap di rumah karena habis melahirkan.
Marie Curie memang wanita yang istimewa dan jenius tetapi dibalik itu semua ia tetaplah seorang wanita dan ibu, yang tetap harus mengutamakan anak dan keluarga serta mengorbankan beberapa hal termasuk ketika menerima penghargaan nobel. Justru dengan kelemahan2nya, Marie menunjukkan bahwa ia juga seorang manusia, seorang perempuan, seorang ibu, tetapi tetap mampu melakukan hal-hal luar biasa sebagai ilmuwan.
Sutradara : Marjane Satrapi Penulis Skenario : Jack Thorne , Lauren Redniss (buku) Pemeran Utama : Rosamund Pike, Sam Riley, Sian Brooke, Aneurin Barnard