Akhirnya bisa nonton film ini juga setelah menunggu lama, sebagai penggemar misteri pembunuhan Agatha Christie ini seperti obat pelepas rindu. Selain faktor film misteri pembunuhan, tambahan yang menambah film ini lebih menarik adalah sebagian besar karakter diperankan aktor dan aktris terkenal.
Sinopsis & Review Karakter
Ok, jadi film ini menceritakan seorang penulis buku terkenal Harlan Thrombey yang merayakan ulang tahunnya yang ke 85, dan semua keluarganya berkumpul, termasuk Fran, pengurus rumah dan Marta Cabrera, orang yang merawat dan mengurus Harlan. Di malam perayaan ulang tahun ke 85 itu Harlan ditemukan di kamarnya dengan leher penuh darah. Polisi pun datang ke rumah Harlan dan mulai menginvestigasi kejadian tersebut, termasuk detektif swasta Benoit Blanc, yang disewa oleh seorang klien untuk mengungkap misteri meninggalnya Harlan.
Seperti yang diduga, sebuah keluarga kaya raya yang mempunyai sejuta satu cerita, dimana masing masing anggota keluarganya tidak terlepas dari keinginan untuk mendapatkan harta warisan. Linda Drysdale, si putri sulung yang merintis perusahaan real estate nya dari bawah meskipun ada yang menyebutkan ia diberikan modal besar di awal oleh sang ayah. Suaminya, Richard, yang memiliki hubungan dengan wanita lain. Harlan mengetahuinya dan mengatakan kepada Richard bahwa dia sudah menulis semuanya di dalam sebuah surat dan akan memberikan surat tersebut kepada Linda. Ransom Drysdale, anak dari Linda dan Richard, mungkin bisa dikatakan anak yang manja dan tidak bisa mandiri, terbiasa hidup dari harta kekayaan orang tuanya dan kakeknya. Ia marah besar ketika Harlan memberitahunya bahwa dia akan dikeluarkan dari surat wasiatnya, dan bahwa semua warisan akan diberikan kepada Marta.
Joni Thrombey, istri dari Neil, putra kedua Harlan yang sudah meninggal 15 tahun lalu. Ia memiliki usaha di bidang kecantikan, Flam, yang sepertinya tidak terlalu sukses karena ia menipu Harlan untuk membiayai uang kuliah anaknya Meg, padahal ia sudah mendapatkan tunjangan untuk itu. Harlan mengetahui tipuannya dan mengatakan pada Joni bahwa ia akan memberhentikan bantuan uang kuliah tersebut.
Terakhir, si putra bungsu Walt Thrombey, istrinya Donna dan anaknya Jacob, yang lebih banyak berkutat dengan buku. Walt memimpin perusahaan penerbit dimana projectnya sebagian besar adalah buku dari ayahnya sendiri. Harlan juga memutuskan untuk memberhentikan Walt dari perusahaan penerbit miliknya tersebut, supaya Walt bisa berusaha sendiri.
Setelah semua keluarga diinterogasi, yang tidak diduga adalah kejadian sebenarnya diungkap di awal. Setiap malam Marta memberikan obat untuk Harlan, dan pada malam tersebut setelah menyuntikkan obat pertama ke Harlan dan akan menyuntikkan 3mg morfin, Marta membaca label di botol tersebut dan panik karena ternyata yang ia suntikkan pertama dengan dosis 100mg adalah morfin. Sambil memberitahu Harlan, Marta berusaha mencari obat penawar yang ia yakini ada di dalam tas obat2an tersebut tapi anehnya Marta tidak menemukan obat penawarnya di dalam tas. Harlan akhirnya menenangkan Marta, melarangnya untuk menelpon 911 karena ia khawatir Marta akan jadi tersangka, sementara status ibunya tidak memiliki izin untuk tinggal di negara tersebut. Harlan pun menyusun rencana supaya Marta terlihat pulang tapi ia disuruh kembali ke rumah lewat jalan belakang dan memanjat ke rumah, masuk lewat jendela rahasia dan memakai topi dan jubah tidur milik Harlan, turun dari tangga supaya terlihat oleh Walt yang sedang merokok di teras, dan alibi Marta pun kuat dan tidak sesuai dengan waktu kematian.
Cerita mulai meningkat ketika pembacaan surat wasiat yang menyebutkan bahwa semua harta milik Harlan diserahkan kepada Marta. Setiap anggota keluarga terkejut dan marah, terutama Linda. Kemudian satu persatu anggota keluarga Thrombey mulai mengambil langkah untuk merayu Marta supaya mengembalikan harta warisan tersebut kembali ke keluarga Thrombey.
Pada akhirnya Marta menceritakan kejadian sebenarnya kepada Blanc dan menyuruh untuk mengumpulkan semua anggota keluarga supaya Marta bisa menceritakan sejujurnya kepada mereka. Tetapi sesaat sebelum itu Marta tersadar bahwa ia tahu dimana Fran menyimpan surat hasil pengujian racun yang asli. Ia membuka kotak tempat Fran menyimpan ganja dan voila! surat yang asli ada didalam kotak tersebut. Blanc memegang surat tersebut dan membacanya sementara Marta berusaha menceritakan kejadian sebenarnya tentang kematian Harlan. Sebelum Marta berhasil menceritakan, Blanc membaca surat tersebut, terlihat shock dan langsung menghentikan Marta. Blanc mengetahui apa yang sebenarnya terjadi setelah membaca surat hasil pengujian racun tersebut dan mengungkap satu persatu rentetan kejadian sebenarnya.
Kesimpulan
Film misteri yang dibalut dengan sedikit komedi dan sedikit thriller, tidak terlalu menegangkan tetapi tetap menarik untuk ditonton. Plot dan alur ceritanya hampir mirip dengan cerita-cerita Agatha Christie. Meskipun dengan durasi 2 jam, film ini tidak membosankan sama sekali, ada rasa penasaran untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi meskipun kejadian sebenarnya terungkap di awal, tapi ternyata ada cerita di balik sebuah cerita. Selayaknya cerita misteri pembunuhan yang seperti benang kusut di awal dan terurai perlahan-lahan, tanpa disangka dari sekian karakter yang memiliki motif, ada satu tersangka utama, dan ada hal-hal yang mengejutkan di akhir cerita. Dan mungkin ini untuk pertama kalinya Chris Evans memerankan karakter antagonis. Semoga ada film seperti ini lagi nanti, mungkin perfilman Indonesia juga berminat mencoba genre ini.
Sutradara : Rian Johnson Penulis Skenario : Rian Johnson Pemeran Utama : Daniel Craig, Chris Evans, Ana de Armas, Jamie Lee Curtis, Michael Shannon, Don Johnson, Toni Collette, Christopher Plummer, Katherine Langford
Rate : ★ ★ ★ ★ ★