Skip to content

Sharper (2023) – movie review [Apple TV+]

Rating: 3.5 out of 5.

Sharper adalah film bergenre crime, thriller yang tayang di Apple TV+ dengan plot twist yang menarik. Cerita dalam film ini diceritakan dari sudut pandang masing-masing karakter utama untuk menjelaskan apa yang terjadi, dan metode ini menurut saya cukup berhasil.

Inti film ini pada dasarnya adalah tentang penipuan yang menargetkan seorang miliarder, tetapi cara film ini menggambarkan karakter miliarder tersebut membuat penonton akan sulit untuk memihak mereka meskipun menjadi korban.

Ada lima karakter utama dalam film ini yaitu, Richard Hobbes sang miliarder, yang meskipun tampil paling sedikit tetapi karakternya digambarkan dengan cukup jelas. Lalu ada Madeline yang baru menikah dengan Richard, yang diperankan oleh Julianne Moore. Dan yang ketiga adalah Max, yang berpura-pura menjadi anak dari Madeline. Tetapi sebelum melihat ketiganya, kita diperkenalkan terlebih dulu dengan Tom, pemilik toko buku, dan Sandra, seorang mahasiswi yang bertemu dengan Tom di toko buku miliknya tersebut.

Diawal film kita melihat pertemuan Tom dan Sandra dari sudut pandang Tom yang tentunya seperti pertemuan pasangan yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Hubungan keduanya terus berlanjut seperti adegan romantis pada umumnya, tetapi keindahan hubungan mereka berubah dan setelah 20 menit penonton mulai diperlihatkan dengan sudut pandang yang berbeda dari Sandra.

Sudut pandang cerita dari Sandra mundur jauh ke belakang, bahkan sebelum ia bertemu dengan Tom. Sandra, yang sebelumnya bernama Sandy, dibantu seorang pria bernama Max ketika ia sedang bermasalah dengan petugas pembebasan bersyarat. Max merupakan pria misterius yang tiba-tiba berusaha membantu Sandra bangkit dari kecanduannya. Ia mengajarinya berbagai hal yang sebagian besar merupakan cara untuk meyakinkan orang lain dengan ceritanya, cerita yang fiktif belaka. Sandra belajar dari Max untuk memperdaya orang lain, dan Tom adalah targetnya, tetapi masalah berikutnya muncul, Sandra mulai benar-benar jatuh cinta dengan Tom.

Plot twist tidak hanya berhenti sampai disitu, kebohongan demi kebohongan yang terus meyakinkan penonton kerap muncul, hingga saya sendiri sebagai penonton mulai bertanya-tanya mana yang bohong dan mana yang fakta, terutama di bagian ketika kita diperkenalkan dengan karakter Max dan Madeline. Tetapi setelah kesekian kalinya saya mulai memahami ritme dan menduga akan ada kejutan berikutnya. Ini mungkin menjadi kelemahan ketika suatu pola dilakukan berulang dalam sebuah cerita.

Jujur saya merasa kurang sreg kali ini dengan karakter yang diperankan Julianne Moore dan justru lebih fokus dengan Sebastian Stan, yang juga menjadi favorit saya ketika ia bermain dalam film Fresh. Tidak ada karakter yang terlalu menonjol dalam film ini sehingga saya tidak terlalu memihak dengan karakter tertentu, apapun endingnya.

Bagian endingnya sendiri memang sedikit mengejutkan tetapi bagi sebagian penonton pun terasa terlalu happy ending. Secara keseluruhan, meskipun tidak luar biasa tetapi dengan durasi 1 jam 56 menit, karakter-karakter utamanya tergambarkan dengan jelas, alur cerita dan visualnya menarik, serta banyak kejutan di sepanjang cerita.

Sutradara : Benjamin Caron Penulis Skenario : Brian Gatewood, Alessandro Tanaka Pemeran : Julianne Moore, Sebastian Stan, Justice Smith, Briana Middleton, Darren Goldstein, John Lithgow, Phillip Johnson Richardson

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights