Skip to content

Shepard (2020) – movie review

Ray, seorang anak yang berpindah dari rumah asuh satu ke rumah asuh lainnya hingga akhirnya ia diasuh oleh tantenya Sherry yang memiliki satu anak perempuan bernama Kim. Ray satu sekolah dengan Kim dan ia mengenalkan Ray dengan pacar dan teman-temannya Eric, Vic dan Zoe. Pada suatu malam Kim pergi bersama teman2nya dan mengajak Ray, mereka mampir di sebuah toko minuman keras dan berusaha mencuri satu botol liquor. Eric yang akhirnya ketahuan membawa satu botol liqour, menyerahkan botol tersebut kepada Ray lalu ia kabur. Hampir tertangkap oleh pemilik toko, seorang pria, Shepard, menyelamatkannya. Ray kemudian menemukan dompet Shepard yang tertinggal di meja kasir, membawa dan mengembalikannya. Sejak itu pertemuan keduanya berlanjut tetapi tidak berakhir dengan baik.

Pertemuan di waktu dan tempat yang salah, mungkin ini tema dari film Shepard. Setelah Ray dan Shepard bertemu dan menyadari mereka memiliki masa kecil dan luka fisik yang serupa, Ray yang pendiam dan selalu dibully bertemu dengan Shepard yang melalui pengalaman pahit di masa kecilnya dan berkembang menjadi seorang kriminal dengan temperamen keras dan mental yang tidak stabil. Mereka sempat menjadi partner in crime, meskipun Ray dengan sangat terpaksa mengikuti kemauan Shepard tetapi ketika orang2 terdekatnya ikut terancam iapun berusaha melawan.

Alur ceritanya tidak terlalu rumit walaupun ada beberapa bagian dimana saya bisa menebak kemana arah kelanjutannya tetapi saya tetap menonton. Film yang ringan untuk ditonton, tidak terlalu sadis meskipun di bagian akhir terjadi perlawanan antara Ray dan Shepard, dan saya suka musik di pembuka dan penutup film, lagu yang “ceria” tetapi entah kenapa cocok dengan film ini.

Sutradara : Jourdan McClure Penulis Skenario : Philip Landa Pemeran Utama : Will Beinbrink, Kurt Krause, Paulina Alvarez, Kareem J Grimes

Rate : ★ ★ ☆ ☆ ☆

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights