Ini pertama kalinya saya mencoba untuk menonton film horror dari Malaysia. Film ini sendiri sudah tayang di negaranya sejak awal tahun ini dan konsep film ini pun sebenarnya cukup bagus tetapi ada beberapa catatan mengenai film ini.
Sinopsis
Nabila dan Adam, sepasang youtuber yang sedang naik daun ini merencanakan untuk travelling ke Negeri Sembilan dan membuat sebuah konten mengenai budaya eksotik Minangkabau. Sayangnya perjalanan mereka menuju destinasi tersebut gagal karena kehilangan sinyal GPS, mereka justru menemukan sebuah homestay bernama homestay “Abadi”.
Nabila yang awalnya ragu, akhirnya menerima usulan Adam untuk menginap di homestay itu karena si pemilik homestay, Cik Suraya, mengatakan bahwa akan turun hujan lebat. Cik Suraya dan pelayannya Aisyah menyuguhkan minuman yang ia namakan air Janda Pulang, menunjukkan kamar2 yang akan mereka tempati sambil berpesan bahwa satu kamar dengan tulisan Bilik Madu, tidak boleh mereka masuki.
Nabila mulai merasa curiga terhadap Cik Suraya, ia melihat dan merasakan keanehan2 di homestay tersebut dan juga dengan Cik Suraya, terlebih ketika Adam mulai dekat dengan Cik Suraya. Hingga suatu malam terjadi hal yang tidak diinginkan, Nabila lari menjauh dari homestay tersebut dan berpapasan dengan seorang laki2 tua bernama Pak Kassim. Ia menceritakan fakta menyeramkan tentang Cik Suraya dan Nabila mulai menyadari bahwa ia mungkin tidak akan keluar dari homestay tersebut hidup2.
Review
Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya, film ini memiliki konsep yang cukup menarik, sayangnya meskipun dibangun dengan nuansa mencekam tetapi alur ceritanya lambat dan intensitasnya baru mulai naik di penghujung film.
Karakter Cik Suraya sendiri dibuat sangat misterius dan creepy tetapi penampakan aslinya jauh dari ekspektasi dan jauh dari kata menyeramkan. Semua karakter yang ada di homestay memang terlihat sedikit kaku tetapi masih bisa diterima mengingat film ini berusaha membangun nuansa horror mencekam.
Alur cerita cukup datar sampai ketika Nabila bertemu dengan Pak Kassim dan ia membeberkan semua informasi mengenai Cik Suraya. Kemunculan Pak Kassim yang tiba2 terkesan sedikit dipaksakan, dan serentetan fakta yang berturut2 muncul setelahnya. Semua seakan dipaksakan masuk di bagian akhir film .
Meskipun dengan kelemahan tersebut tetapi nuansa horror dari homestay dibangun dengan cukup apik, dan unsur2 tradisional yang dimasukkan terlebih detail2 kecil yang ada di homestay tersebut memberi kesan oldies dan vintage, yang mendukung tema film.
Sutradara : Feisal Azizuddin Penulis Skenario : Mohamed Kamal Amir Pemeran Utama : Ainul Aishah, Farihin Ufiya, Amir Rahim, Azhar Amir, Yunadia Mohamed