Series ini menceritakan tentang seorang remaja perempuan yang memiliki kemampuan untuk melakukan kutukan dan berusaha membalaskan dendam atas kematian ibunya melawan pimpinan dari sebuah perusahaan IT terbesar. Secara garis besar, series ini menceritakan tentang perdukunan yang dibalut dengan teknologi dan sosial media.
Baek So-Jin melihat kesempatan untuk membalaskan dendamnya ketika ia melihat salah satu artikel yang ditulis oleh Im Jin-Hee tentang perusahaan Forest. Ketika Baek So-Jin bertemu dengan Im Jin-Hee dan menjelaskan tentang kutukan serta pimpinan Forest yang menggunakan roh jahat untuk mengembangkan usahanya, Jin-Hee tidak percaya. Tetapi sebuah artikel memicu kemarahan Jin-Hee dan membuatnya menyuruh So-Jin untuk melakukan kutukan pada atasannya. Kejadian tersebut membuat pimpinan Forest, Jin Jong-Hyun, menjadi was-was dan seorang polisi terbunuh karena diduga terkait dengan kutukan tersebut. Kematian polisi itupun membuat Jin-Hee melakukan investigasi dan bekerjasama dengan So-Jin untuk melakukan kutukan pada Jin Jong-Hyun.
Awalnya sangat sulit untuk memihak karena antara karakter protagonis dan antagonis, keduanya sama2 berusaha melakukan kutukan dengan cara apapun sehingga cukup sulit untuk mengatakan pihak mana yang baik dan yang jahat di episode2 awal. Tetapi ketika misteri masa lalu So Jin mulai terungkap, begitu pula dengan Jin Jong Hyun dan rencananya ke depan dengan perusahaan Forest yang akan masuk bursa perlahan mulai terlihat titik terang, saya mulai memihak pada So Jin.
Salah satu karakter yang menurut saya cukup menonjol adalah Jin Kyung, ia terlihat sangat meyakinkan bahkan membuat saya sebagai penonton merasa emosi dengan karakter yang ia perankan. Walaupun berperan antagonis, sebagai cenayang yang mendukung rencana jahat Jin Jong-Hyun dan selalu melindunginya, Jin Kyung selalu tampil modis, menarik dan sangat percaya diri.
Storylinenya cukup rapi dan jelas walaupun alur ceritanya maju mundur karena apa yang terjadi di masa lalu antara Baek So-Jin dan Jin Jong-Hyun memiliki kaitan dengan apa yang terjadi di masa sekarang. Sementara Jin-hee sebagai wartawan yang meliput kekerasan dan kecelakaan aneh yang terjadi pada mantan karyawan dari Forest, terlibat diantara konflik keduanya setelah So-Jin muncul dan memberikan informasi tentang Jin Jong-hyun.
Saya merasa hubungan antara Jin-hee dan suaminya terlihat kaku, tidak terasa seperti hubungan suami istri. Bukan sesuatu yang mengganggu tetapi dari awal kemunculan langsung terasa seperti tidak ada chemistry antara keduanya.
Satu hal kecil yang sedikit mengganjal bagi saya adalah di bagian ending sepertinya ada yang bisa dilakukan ketika kepala IT Pemrograman ditangkap, untuk mencegah kutukan terjadi. Pada adegan ending, apa yang akhirnya terjadi sedikit membingungkan karena tidak pernah disebutkan tentang alternatif lain untuk memusnahkan ataupun menahan si roh jahat Inugami tersebut, sementara apa yang direncanakan sama sekali tidak terjadi lalu rencana cadangan pun tidak mampu dilakukan oleh So-Jin.
Satu pesan yang ditunjukkan dari series ini yang selalu teringat adalah tentang betapa cepatnya manusia membenci satu sama lain dan kebencian itu akhirnya dimanfaatkan oleh roh jahat dengan memberikan wadah atau tempat dimana mereka bisa menceritakan tentang siapa yang mereka benci dan alasan mengutuknya. Bahwa membalas kejahatan dengan kejahatan dengan saling mengutuk adalah hal yang sangat disukai oleh roh jahat dan manusia dengan mudahnya melakukan hal itu.
Saya cukup puas dengan konsep, storyline dan secara visual pun series ini sangat menarik sekaligus menyeramkan. Series ini bisa kalian tonton di Netflix mulai tanggal 18 Maret 2022.
Sutradara : Kim Yong-wan Penulis Skenario : Yeon Sang-Ho Pemeran : Uhm Ji-won, Jung Ji-So, Sung Dong-il, Hong Jeong-ho, Jo Min-soo, Jung Moon-sung, Jung Ziso, Kim In-kwon, Kim Min-jae, Kim Shin-rock, Lee Joong-ock, Nam Yeon-woo, Seo Ji-hoo