Skip to content

The Free Fall (2021) – movie review

Rating: 2.5 out of 5.

Meskipun film ini terasa jauh lebih panjang dari durasi sebenarnya tetapi harus saya akui sudut pandang yang diberikan tidak terduga dan berbeda.

Sara mengunjungi rumah orangtuanya untuk merayakan anniversary sekaligus memperbarui janji pernikahan mereka. Tetapi setibanya di rumah tersebut, Sara tidak melihat siapapun hingga ia naik ke lantai atas dan melihat ibunya sedang memegang pisau dan menusuk ayahnya yang sudah berbaring tak bergerak di atas tempat tidur, berkali2. Setelah itu ibunya pun bunuh diri menggunakan pisau yang sama. Setelah melihat kejadian itu, Sara tidak ingat apa yang terjadi dan terbangun dengan seorang pria bernama Nick yang mengaku suaminya dan mengatakan bahwa Sara mencoba bunuh diri.

Di bagian awal ketika Sara terbangun dan dikatakan bahwa dirinya mencoba bunuh diri, saya sangat penasaran dengan apa yang sesungguhnya terjadi, kenapa kematian orang tuanya tidak banyak dibahas dan kakaknya pun tidak muncul. Lalu muncul karakter Rose yang dipekerjakan untuk membantu Sara tetapi sikapnya selalu menyebalkan dan terlihat membenci Sara.

Bagian ketika Sara mulai bingung dengan keadaannya ini berlangsung sangat lama bahkan menurut saya terlalu lama, walaupun kemudian diselipkan dengan kemunculan seorang pendeta dan juga kakaknya, Julie. Lalu adegan dimana Nick seakan terus mengetik dan Sara menemukan bahwa ia hanya mengetik satu kata berulang2, ini tentunya adegan khas film “The Shining”, tetapi dalam film ini adegan tersebut kurang berhasil dan tidak terasa menegangkan.

Awalnya saya akan memberi 2 bintang tetapi karena endingnya cukup mengejutkan dan sejauh ini sudut pandang semacam itu belum pernah saya lihat jadi saya beri ekstra half star. Andrea Londo yang memerankan Sara pun memiliki daya tarik sehingga di pertengahan film ketika saya hampir mau menyerah, karakternya membuat saya tetap bertahan hingga akhir. Di sisi lain, Shawn Ashmore dalam film ini terasa kurang meyakinkan. Alur ceritanya pun terlalu dipaksakan sehingga membuat sakit kepala dengan banyaknya transisi antara realita dan imajinasi. Hanya plot twist menjelang akhir film yang saya suka, itupun kemudian ditumpuk lagi dengan twist lain yang sudah bisa saya prediksi sehingga endingnya menjadi kurang maksimal.

Sutradara : Adam Stilwell Penulis Skenario : Kent Harper Pemeran : Andrea Londo, Shawn Ashmore, Jane Badler, Michael Berry Jr., Elizabeth Cappuccino, Dominic Hoffman, Lorenzo Antonucci, Marc Senter, Madeleine Coghlan

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights