Film yang tayang di Netflix ini merupakan kisah nyata dari seorang perawat bernama Charles Cullen yang bekerja selama 16 tahun di 9 rumah sakit yang berbeda dan selama itu pula diperkirakan telah membunuh ratusan orang.
Sinopsis. Amy Loughren adalah seorang perawat di RS Parkfield Memorial. Sebagai ibu dari dua orang anak, ia bekerja keras dan berusaha mempertahankan pekerjaannya hingga mendapatkan asuransi kesehatan. Ia harus bertahan dan menyimpan kondisi kesehatannya setelah mengetahui bahwa ia menderita penyakit kardiomiopati. Hanya Charlie, seorang perawat baru yang ditugaskan bersama Amy di shift malam yang mengetahuinya. Amy melihat Charlie sangat bertanggung jawab dan baik terhadap pasien-pasiennya tetapi ketika Ana Martinez meninggal secara mendadak dan kepolisian setempat mulai menyelidiki kasus tersebut, Amy perlahan mulai menaruh curiga.
Diangkat dari sebuah kisah nyata, Charles Cullen merupakan seorang perawat yang melakukan pembunuhan terhadap pasien-pasiennya dengan memasukkan obat-obat yang tidak seharusnya. Fakta bahwa ia merupakan seorang perawat saja sudah membuat saya merinding. Dan satu kalimat dibagian akhir film yang sangat menampar adalah bahwa tidak pernah ada yang berusaha untuk menghentikannya.
Charlie berpindah-pindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain dengan mudah, ia tidak mendapatkan tuntutan apapun baik dari pihak keluarga korban maupun dari pihak rumah sakit. Dan hal ini mungkin sama halnya seperti apa yang terjadi di film bahwa pihak rumah sakit akan dirugikan bila hal itu memang benar terjadi dan mereka memilih untuk diam dan memecatnya saja.
Dari segi cerita film ini tidak terlalu mengupas tentang latar belakang Charlie. Saya merasa background tersebut penting, bukan untuk mengundang empati tetapi supaya kita mengetahui pemicu dan penyebab yang membuat sisi gelap seseorang menjadi lebih dominan dan terus berkembang. Saya harus mencari berita tentang Charlie untuk mengetahui cerita lengkapnya.
Ada beberapa detail yang disebutkan dalam film tentang keluarga Charlie tetapi tidak banyak. Masa kecil Charlie sangat suram, keluarganya meninggal satu persatu di saat usianya muda. Salah satu saudaranya menderita kanker dan ia merawatnya hingga akhir hidupnya. Lalu setelah ia menikah dan mempunyai dua anak, tiba-tiba sikapnya berubah dan istrinya merasa takut karena semakin banyak tindakan Charlie yang mengancam orang-orang disekitarnya juga hewan peliharaannya. Ironisnya, ketika istri Charlie mengajukan perintah perlindungan, hakim hanya melihat perilaku Charlie sebagai aneh tetapi tidak mengancam atau bisa berujung pada kekerasan.
Kasus ini di satu sisi hampir mirip dengan Dahmer, ketika bibit kejahatan itu mulai muncul justru diabaikan dan dianggap sepele. Butuh banyak korban sebelum akhirnya mereka dijerat dengan hukum, sangat ironis. Saya sampai pada kesimpulan bahwa kejahatan terjadi karena kita membiarkannya terjadi terus-menerus dan tidak menghentikannya dari awal.
Eddie Redmayne sangat luar biasa, walaupun peran ini mungkin bisa lebih menantang lagi tetapi ia mendalami karakter Charlie dengan sempurna. Jessica Chastain pun menjadi lawan main yang seimbang, keduanya sangat menjadi daya tarik dari film ini. Untuk saya film ini less thriller dan masih terlalu aman tetapi saya rasa saya paham alasannya. Yang menyeramkan adalah kita tidak tahu apa alasan Charlie melakukan itu.
Film The Good Nurse tayang di Netflix mulai 26 Oktober 2022.
Sutradara : Tobias Lindholm Penulis Skenario : Charles Graeber (based on the book by), Krysty Wilson – Cairns Pemeran : Eddie Redmayne, Jessica Chastain, Nnamdi Asomugha, Kim Dickens, Malik Yoba, Alix West Lefler, Noah Emmerich