Bila kalian sedang mempertimbangkan untuk menonton film ini, saya sarankan lebih baik untuk menonton film horror lainnya.
Diawali dengan kematian seorang pria yang meninggalkan istri pertamanya dan seorang putri lalu menikah lagi dan memiliki seorang putri. Kedua putri ini, Emma dan Jocelyn, tidak pernah bertemu sama sekali. Jocelyn melihat Emma meninggalkan pemakaman ayahnya tetapi mereka tidak bertemu.
Keduanya akhirnya bertemu setelah diikuti oleh sosok “The Jester” yang meninggalkan korban dimana-mana.
Karakter Jester ini mengingatkan saya dengan Art the Clown di film Terrifier tetapi entah kenapa vibenya tidak seseram Art the Clown. Penampilan Jester ini menarik, memakai setelan berwarna orange, topi hitam dan topeng yang menyeramkan. Sangat cocok dengan set up waktu di film ini yaitu halloween.
Sejujurnya hanya karakter Jester yang menarik dan bisa diingat dalam film ini karena premis ceritanya terasa dangkal dan saya tidak merasa berempati terhadap karakter-karakter yang ada didalamnya, khususnya Jocelyn dan Emma.
Bahkan horror slashernya menjadi kurang terasa horror karena ceritanya yang kurang dalam. Saya hampir menyerah di pertengahan film dan nyaris tak tertarik untuk melihat ending film ini.
Masalah keluarga yang menjadi isu utama dalam film ini pun nyaris tak terasa emosionalnya.
Sutradara : Colin Krawchuk Penulis : Colin Krawchuk Pemeran : Lelia Symington, Matt Servitto, Ken Arnold, Sam Lukowski