Awalnya saya cukup tertarik ketika melihat trailer film ini dan melihat Sandra Oh, pemeran Dr Christina Yang di salah satu serial favorit saya Greys Anatomy, tetapi plot ceritanya tidak berkembang sesuai ekspektasi.
Amanda bersama putrinya, Chrissy, tinggal di tempat terpencil dimana ia mendapatkan penghasilan dengan berjualan madu. Dari awal kita sudah diperlihatkan tentang ketakutan Amanda terhadap listrik hingga setiap tetangganya datang, ia harus memarkirkan mobilnya agak jauh dan meninggalkan handphone sebelum masuk ke rumah Amanda. Awalnya kehidupan mereka tampak baik2 saja hingga pamannya datang dari Korea untuk mengabarkan bahwa ibunya meninggal serta membawa abunya untuk dikuburkan.
Sepertinya film ini berusaha menyampaikan drama horror seperti halnya film Relic, trauma yang dialami Amanda karena apa yang dilakukan ibunya sejak ia masih kecil membuatnya memutuskan untuk pergi meninggalkan ibunya, meninggalkan Korea, bahkan melepaskan nama Koreanya. Kedatangan abu ibunya membuat kondisinya semakin buruk, dendamnya membuat ia tidak mengubur abunya dan menyimpannya saja, ia bahkan tidak menceritakannya pada Chrissy.
Saya tidak bisa merasakan horror yang divisualisasikan dalam film ini bahkan pada titik tertentu kemunculan penampakan ini terasa mengganggu. Tetapi saya mengerti kenapa film ini disampaikan dalam genre horror. Ketakutan Amanda pada masa lalunya, pengalaman buruknya dengan ibunya setelah ayahnya meninggalkan mereka, membuat Amanda memutuskan untuk meninggalkan semuanya dan memulai hidup baru.
Ketika Chrissy lahir, Amanda berusaha keras untuk tidak menjadi seperti ibunya, menjauhkannya dari segala hal yang ia anggap berbahaya, salah satunya listrik. Mereka menghabiskan malam dengan menggunakan lilin, tidak memiliki kendaraan bermotor dan juga handphone. Chrissy bersekolah di rumah sepanjang hidupnya hingga muncul keinginan untuk melanjutkan kuliah, disinilah titik persimpangan antara masa lalu Amanda dan masa sekarang dan hubungannya dengan Chrissy, saling bertemu.
Akting Sandra Oh tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi, saya justru lebih merasakan horror dari karakternya sebagai Amanda. Konsep ceritanya sendiri pun menarik untuk saya dan dalam beberapa hal ini memang terjadi, banyak yang ingin mengikuti jejak orang tuanya tetapi banyak pula yang berjuang keras untuk tidak mengikuti jejak ayah ibunya.
Saya merasa film ini juga menyampaikan tentang pentingnya self healing, berdamai dengan masa lalu tanpa menyimpan dendam serta memulai kehidupan baru. Bukan melupakan tetapi melepaskan. Saya menyukai pesan yang tersirat tetapi perpaduannya dengan horror yang menurut saya terasa kurang.
Film Umma bisa kalian tonton di bioskop mulai tanggal 23 Maret 2022.
Sutradara : Irish K. Shim Penulis Skenario : Irish K. Shim Pemeran : Sandra Oh, Fivell Stewart, Dermot Mulroney, Odeya Rush, MeeWha Alana Lee