Skip to content

You (2023) – season 4 part 1 review

Rating: 4 out of 5.

Setelah tiga season berkutat dengan sisi “gelap” dari Joe Goldberg dengan situasi yang berbeda-beda mulai dari ketika masih single hingga menikah, di season 4 ini menampilkan sisi lain dari Joe atau yang kali ini dipanggil dengan Jonathan Moore. Meskipun di season sebelumnya ia hanya terlihat menahan diri untuk tidak melakukan pembunuhan tetapi kali ini ia benar-benar berhasil untuk menahan diri dan ketika melakukannya pun bukan karena dorongan pribadinya tetapi karena ada orang lain yang merasa memiliki kesamaan dengan dirinya.

Berlatar belakang di London, Joe kali ini harus membaur, tidak menonjol dan yang terpenting ia tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun. Joe mendapat nama baru, Jonathan Moore, dan mendapatkan pekerjaan sebagai dosen. Disinilah ia bertemu dengan pengajar lainnya bernama Malcolm yang merupakan keturunan bangsawan dan mereka tinggal berseberangan. Suatu malam Joe melihat Kate, kekasih Malcolm, mengalami perampokan dan ia membantunya. Karena aksi heroiknya ini Malcolm berterimakasih dengan mengajaknya berpesta bersama teman-temannya yang merupakan orang-orang kalangan atas. Pesta itu tidak berakhir dengan baik karena Malcolm ditemukan Joe sudah tak bernyawa didalam apartemennya.

Karakter Joe di season ini terasa lebih mudah untuk disukai, tidak ada keraguan untuk memihaknya karena ia berhadapan dengan psikopat lainnya yang tak ragu membunuh orang-orang dekatnya dan menyalahkan kejahatan tersebut pada Joe. Mau tak mau Joe harus ikut bermain karena orang yang tidak ia ketahui identitasnya ini lama-lama mengetahui tentang masa lalunya.

Tentu saya tidak boleh lupa menyebutkan misteri whodunit dalam film ini yang nampaknya menjadi trend. Tetapi saya tidak menentangnya dan cukup menyukai Joe dengan aksi-aksi detektifnya, walaupun ini nampaknya bukanlah genre yang disukainya sebagai buku bacaan. Lika liku misterinya cukup menarik dan membuat penasaran, tetapi ada beberapa karakter yang menurut saya terasa kurang pas, tidak seperti season-season sebelumnya. Apa mungkin karena kali ini lingkungannya jauh berbeda?

Salah satunya adalah Charlotte Ritchie yang memerankan Kate. Dari season pertama dan kedua, Elizabeth Lail dan Victoria Pedretti yang memerankan Guinevere Beck dan Love Quinn merupakan pemeran wanita yang terlihat sangat cocok dengan Joe, dan merupakan pemeran wanita favorit saya juga. Lalu muncul Marienne yang diperankan oleh Tati Gabrielle, yang mulai terasa tidak memiliki chemistry yang pas dengan Joe. Dan di season ini muncul Kate yang diperankan oleh Charlotte Ritchie. Meskipun saya menyukai karakternya yang bersikap dingin pada Joe di awal tetapi saya masih belum menemukan chemistry di antara keduanya. Looks like it’s hard to replace Elizabeth and Victoria, at least for me.

Anyway, ceritanya kali ini memang sedikit berbeda karena ada orang lain yang menjebak Joe dalam sebuah pembunuhan dan mau tidak mau Joe ikut terlibat ketika Malcolm mengenalkan dirinya dengan lingkungan teman-temannya, yang sangat amat kaya, mostly karena keturunan tentunya. Dan agak menggelitik bagaimana mereka menggambarkan kehidupan masing-masing karakter yang sangat tidak peduli terhadap apapun dan siapapun, lack of simpathy. Entah memang begitu adanya ataukah hanya fiksi semata?

You season 4 sudah bisa kalian tonton mulai 10 Februari di Netflix, dan nantikan part 2 yang akan tayang tanggal 9 Maret.

Sutradara : John Scott , Shamim Sharif, Harry Jierjian Penulis Skenario : Sera Gamble, Greg Berlanti, Caroline Kepnes (based on the You book series by) Pemeran : Penn Badgley, Tatie Gabrielle, Charlotte Ritchie, Tilly Keeper, Amy-Leigh Hickman, Ed Speleers, Lukas Gage, Stephen Hagan, Sean Pertwee, Niccy Lin, Ben Wiggins, Ozioma Whenu, Aidan Cheng, Eve Austin, Dario Coates

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights