Beberapa waktu lalu saya melihat sebuah poster film Indonesia yang ternyata adalah film zombie. Walaupun sedikit ragu tetapi sebagai penggemar zombie apocalypse, saya merasa wajib menonton semua film zombie.
SIngkat cerita, Deon menyaksikan teman sekolahnya yang tiba2 berubah setelah berkelahi dengannya dan dirawat lalu ketika tersadar ia menggigit leher perawat tersebut. Deon berusaha memberitahu guru lain tetapi mereka tidak percaya sampai akhirnya parasit tersebut mulai menyebar. Deon berhasil keluar dari sekolah dan segera menuju ke apartemen ibunya. Deon dan ibunya, Isma, yang menderita Alzheimer terjebak dalam apartemennya ketika muncul parasit menular yang menyebar dan membuat orang2 berubah menjadi kanibal.
Salah satu detail kecil yang saya rasa hilang adalah tidak adanya penyebab awal ataupun intro yang diberikan di awal sebagai titik mula bagaimana virus tersebut bisa masuk ke dalam sekolah, meskipun sempat disebutkan banjir sebagai penyebab awal. Suara zombienya pun lebih terasa mengganggu daripada menyeramkan.
Hal lain yang terasa menjengkelkan adalah ketika di sekolah dan ada yang sedang tergigit, murid2 dan seorang guru menonton dan bukannya langsung lari. Untuk kondisi darurat pun sepertinya siaran berita di televisi terkesan biasa seakan melaporkan peristiwa kriminal biasa. Begitu pula konsep tentang Alpha dan Omega Zeta hanya sekedar teori tetapi di lapangan tidak tampak terlihat sama sekali perbedaan keduanya.
Dari segi akting, make up, suara, semuanya terasa kurang meyakinkan. Alur ceritanya pun seperti berantakan dan tidak jelas mau mengarah kemana. Pilihan pemeran dan karakter yang ada juga terasa kurang cocok. Filmnya pun terasa terlalu gelap hampir di sebagian besar cerita.
Untuk pertama kalinya saya menonton film tentang zombie yang seharusnya menegangkan tetapi justru terasa sangat membosankan.
Sutradara : Amanda Iswan Penulis Skenario : Amanda Iswan Pemeran : Jeff Smith, Cut Mini Theo, Dimas Aditya, Edo Borne, Joshua Pandelaki, Willem Bevers, Revaldo, Natasha Gott