Skip to content

Affliction | Pulang (2021) – movie review

Rating: 2.5 out of 5.

Film horror perdana dari Teddy Soeriaatmadja ini menurut saya memiliki potensi karena berusaha menggabungkan antara horror dan psychological thriller, walaupun tidak adanya plot twist yang sangat disayangkan karena saya berharap film horror Indonesia bisa lebih bermain dengan plot twist dan sedikit lebih rumit.

Sinopsis

Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga, Hasan, Nina, dan dua orang anaknya, Tasha dan Ryan. Nina baru saja berduka sepeninggal ibunya yang bunuh diri. Beberapa hari kemudian Nina didatangi seorang wanita bernama Narsih yang mengaku merupakan pembantu ibunda dari Hasan.

Nina berusaha membujuk Hasan untuk pulang dan membawa Bunda ke Jakarta karena tidak ada yang menjaga sang ibu, tetapi Bunda menolak. Nina belum menyerah, sementara Hasan kembali ke Jakarta untuk mengurus pekerjaan, NIna dan anak2nya tinggal menemani Bunda.

Setelah kepergian Hasan, kejadian2 aneh pun mulai muncul di dalam rumah itu. Suatu malam Nina melihat sosok saat ia menemani ibunda beristirahat. Nina merasa ketakutan, sebuah peringatan muncul kembali dan ia tidak ingin apa yang ia alami sebelum ibunya meninggal terjadi kembali.

Review

Film yang di beberapa bagian cerita mirip dengan Relic tetapi mengangkat sebuah kejadian di masa lalu yang hanya diketahui oleh Bunda dan Hasan, sedangkan Bunda sendiri memiliki penyakit Alzheimer yang sering muncul tiba2.

Sayangnya horror dan thriller yang dimasukkan seakan berdiri sendiri2, horror yang dibangun dari sang Bunda dengan penyakitnya yang membuat sikapnya seakan misterius, horror yang dibangun dari cerita di masa lalu, dan thriller dari karakter Hasan.

Hasan yang harusnya menjadi pusat dari keseluruhan cerita seakan tenggelam karena karakter antagonisnya menurut saya kurang menonjol. Beberapa scene juga sedikit menggelitik, ketika Nina buru2 membawa kedua anaknya menuju mobil lalu kembali masuk ke rumah dan mengambil kunci mobil lalu balik lagi ke mobil tetapi kemudian ketika ia sudah berada dibelakang kemudi, ia berhenti dan gelisah lalu kembali masuk ke rumah.

Film horror yang sebenarnya memiliki potensi ini sayangnya justru tidak menggali karakter Hasan yang merupakan pelaku dan cerita di masa lalunya adalah inti utama dari film ini, tetapi lebih banyak terpusat pada Nina dengan konsep hantunya.

Perempuan yang mengaku membantu Bunda pun, Narsih, seakan berada di bagian lain dari cerita yang muncul sewaktu2 padahal dia merupakan salah satu kunci utama alasan Hasan untuk pulang dimana awal cerita bisa berkembang.

Dari segi horror masih terkesan terlalu ‘aman’ sedangkan dari segi cerita terpecah2 dan kurang menyatu.

Sutradara : Teddy Soeriaatmadja Pemeran Utama : Raihaanun, Ibnu Jamil, Tutie Kirana, Tasya Putri, Abiyyu Barakbah

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights