Film ini berhasil membuat saya merasa tidak nyaman dan sepanjang film saya seakan berusaha meneriakkan untuk berhenti menggaruk.
Sinopsis. Karakter utama dalam film ini adalah Valerie, seorang motivator yang sukses tetapi memiliki sebuah rahasia. Di saat-saat tertentu, ia merasa sangat gatal di bagian belakang kepalanya dan ia tidak bisa mengendalikan dirinya untuk tidak menggaruknya.
Valerie bahkan menggaruk kepalanya tanpa sadar saat ia sedang tidur. la mencoba segala cara untuk menghentikannya dan tidak ada yang berhasil. Rasa gatal itu semakin bertambah parah hingga menimbulkan luka.

Review. Sebagai seorang motivator, seharusnya pengendalian bukanlah suatu masalah. Sepanjang karirnya ia selalu memberikan cara untuk mengendalikan situasi atau kebiasaan buruk. Tetapi untuk satu hal ini ia seakan tidak memiliki kendali untuk menghentikannya.
Karakter Valerie disini sangat meyakinkan. Ia selalu berusaha untuk menjaga imagenya sebagai seorang motivator tapi disisi lain ia belum bisa move on dari masa lalunya terutama hubungannya dengan orangtuanya.
Kelly Marie Tran memberikan penampilan yang kuat sebagai Valerie. Ia menunjukkan sosok wanita yang mengerti bahwa ia akan kehilangan segalanya bila ia kehilangan kendali.
Kepercayaan dirinya saat diawal hingga ketika semua hal yang ia bangun perlahan runtuh, terasa sangat nyata.
Ada beberapa poin yang saya suka terutama karakter Valerie yang mungkin sadar bahwa ia memiliki masalah yang ia pendam semenjak kecil terhadap orangtuanya. Tetapi ia memendamnya hingga perasaan itu bermanifestasi menjadi kebiasaan buruk bahkan lebih.
Metafora yang digunakan dalam film ini membuat adegan intense-nya terasa eerie dan believable.
Menurut saya film ini cukup berhasil dalam memvisualisasikan bagaimana efek buruknya ketika luka dan trauma itu tidak diobati dan pada akhirnya menghancurkan diri sendiri.
Sutradara : Shal Ngo Penulis : Shal Ngo Pemeran : Kelly Marie Tran, Miles Robbins, Toan Le, Kieu Chinh