Skip to content

Ronggeng Kematian (2024) – movie review

Rating: 2.5 out of 5.

Ceritanya berawal ketika Larasati berjalan pulang dari sekolah dan tiba-tiba kakinya tersandung sesuatu. Saat terjatuh secara tidak sengaja, ia menemukan tas berisi kain untuk menari dan membawanya pulang.

Ibunya Larasati menaruh harapan pada putrinya tersebut untuk menjadi penari ronggeng menggantikan Sulastri, seorang penari yang dulu pernah menjadi penari terbaik di desa Mangunsari.

Malam itu tiba-tiba Larasati menari sendiri dengan selendang merah yang ia temukan. Tanpa curiga ibunya mengajak Larasati untuk menari di depan Ibu Menur. Ibu Menur yang melihat Larasati menari langsung teringat dengan Sulastri yang tiba-tiba menghilang tujuh tahun sebelumnya.

Review. Dari segi cerita, misteri yang berusaha dibangun menurut saya cukup menarik dan membuat saya ikut menebak siapa yang sebenarnya telah membunuh Sulastri dan kekasihnya. Ada kecurigaan dan adu domba yang membuat misterinya tidak semudah itu untuk dipecahkan.

Tetapi kenapa setelah tujuh tahun berlalu baru Larasati menemukan kain selendang milik Sulastri, alur yang ini agak sedikit mengganjal, apalagi keempat pemuda yang pernah membangun kincir angin di desa tersebut mau diundang kembali setelah pergi tanpa pamit tujuh tahun sebelumnya.

Lalu apa yang direncanakan Ibu Menur sebenarnya masih bisa diperhalus, walaupun dari awal kita sudah mendapat sedikit gambaran tentang apa yang ingin dilakukan Ibu Menur tersebut.

Awalnya saya menonton film ini setelah menonton Badarawuhi di Desa Penari dan tertarik dengan akting Claresta Taufan Kusumarina. Ketika saya berusaha mencari tahu lebih banyak ternyata ia termasuk aktris pendatang baru, dan selain di film Badarawuhi di Desa Penari, tahun ini ia juga menjadi salah satu pemeran di film Ronggeng Kematian, yang masih terkait juga dengan penari.

Jujur saya merasa Claresta sangat cocok dan terlihat luwes menjadi seorang penari, dan karena ia adalah seorang atlet, badannya terlihat bagus ketika menari walaupun menurut saya akting dan perannya lebih menonjol di film Badarawuhi. Wajah dan aktingnya pun tidak terlihat sebagai pendatang baru, sedikit mengingatkan saya pada Asmara Abigail sih.

Lalu ada juga Revaldo yang memerankan Adit. Setelah mini seriesnya Katarsis, saya berharap ia akan segera kembali ke layar lebar. Saya cukup senang melihat akting dan karakternya disini yang cukup berbobot.

Film debut perdana dari Verdi Soelaiman ini memang cukup menghibur dengan segala misteri dan konspirasi balas dendamnya, walaupun memang masih ada kelemahan-kelemahan yang nampak. Dari segi make up effect seperti biasa adalah salah satunya.

Film Ronggeng Kematian ini sudah bisa kalian tonton secara streaming di Prime Video.

Sutradara : Verdi Soelaiman Penulis : Alim Sudio, Sukhdev Singh, Arumi E Pemeran : Cindy Nirmala, Claresta Taufan Kusumarina, Chicco Kurniawan, Revaldo, Nungki Kusumastuti, Krisjiana Baharuddin, Dito Darmawan

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights