Film Salem’s Lot ini merupakan adaptasi baru dari cerita vampir karya Stephen King yang ikonik.
Sinopsis. Film ini mengikuti Ben Mears, seorang penulis yang kembali pulang ke kampung halamannya untuk mencari inspirasi untuk buku berikutnya. Kota masa kecilnya itu bernama Salem’s Lot. Tetapi tidak lama setelah kepulangannya tersebut, ia justru menemukan bahwa kota tersebut merupakan target dari vampir yang haus darah.
Review. Film ini sebenarnya cukup bisa saya nikmati walaupun masih bisa lebih baik lagi. Level horrornya pun menurut saya bila dikategorikan mungkin lebih tepat sebagai teen horror walaupun para pemerannya adalah mix dari anak-anak dan dewasa. Di kategori teen horror menurut saya film ini terbilang oke tetapi mengingat ini adalah adaptasi dari karya Stephen King pastinya setiap penonton akan berharap lebih.

Atmosfer horrornya dibangun dengan efektif dalam menciptakan suasana creepy dan menyeramkan. Saya bisa merasakan bagaimana suasana gelap dari kota dan hutan Salem’s Lot dengan visual yang ditampilkan.
Para pemerannya menampilkan penampilan yang solid dan kuat terutama Lewis Pullman dan Makenzie Leigh. Jordan Preston Carter pun memberikan penampilan yang cukup kuat di usia yang masih muda.
Makhluk vampirnya sendiri juga cukup menyeramkan dan mengingatkan saya dengan vampir-vampir di film 30 Days of Night.
Secara keseluruhan saya cukup menikmati film ini dan mungkin ada keuntungan dari belum membaca novelnya sehingga saya tidak membandingkan isi ceritanya yang dikatakan terlalu dipaksakan.
Sutradara : Gary Dauberman Penulis : Gary Dauberman Pemeran : Lewis Pullman, Alfre Woodard, Makenzie Leigh, Jordan Preston Carter, Bill Camp, Spencer Treat Clark, Pilou Asbæk, John Benjamin Hickey