Film ini mungkin termasuk film horror yang terlihat mudah dimengerti di awal tetapi mulai dari pertengahan hingga akhir film, semakin banyak fakta2 yang bermunculan yang membuat saya menjadi tidak yakin bahwa film ini sesederhana apa yang kita tangkap di awal.
Beth merasakan duka yang dalam sepeninggal suaminya yang tiba2 suatu pagi mengambil perahu dan menembak dirinya sendiri. Ia sangat shock karena Owen, suaminya, tidak pernah menunjukkan bahwa ia mengalami depresi sebelum menembak dirinya sendiri. Sepeninggal Owen, Beth tinggal sendiri di rumah besar tepi danau yang dibangun Owen untuknya. Beth selalu mengalami mimpi buruk dan seiring berjalannya waktu, Beth juga mulai menemukan rahasia yang selama ini disimpan suaminya dan tidak ia ketahui sama sekali. Rahasia yang sangat mengerikan yang membuat Beth merasa tidak mengenali siapa Owen sebenarnya.
Dari awal, film sudah dibangun dengan penuh misteri yang akan membuat penonton bertanya2 apa yang menjadi alasan Owen bunuh diri dan kenapa Beth terus-menerus mendapat mimpi buruk. Apakah hanya karena rasa duka yang dalam, ataukah memang ada kekuatan lain yang berusaha mempengaruhi?
Di satu adegan, Beth menceritakan pada sahabatnya bahwa ia pernah mengalami kecelakaan dan jantungnya berhenti selama empat menit, ia juga menceritakan hal itu pada Owen bahwa selama empat menit itu ia hanya merasakan kehampaan, tidak ada apa2. Adegan ini mungkin merupakan kunci dari keseluruhan cerita karena film ini bukan hanya mengenai hantu tetapi ada arti lain tentang menghadapi depresi dan trauma.
Owen sendiri menjadi seseorang yang awalnya terlihat seperti psikopat tetapi ternyata ia memiliki tujuan melakukan hal2 buruk itu, yaitu untuk melindungi Beth. Semua yang ia lakukan adalah untuk melindungi Beth tetapi apa yang ia lakukan itu justru menggerogoti dirinya sendiri.
Rebecca Hall yang memerankan Beth, terlihat familiar karena ia bermain di beberapa film horror seperti The Awakening, The Gift dan The Prestige. Ia memerankan Beth dengan sangat baik hingga kita ikut merasakan kegalauan dan kesedihan yang dialami Beth.
Setiap momen horor dalam film ini menurut saya cukup berhasil, it’s creepy tetapi disaat yang bersamaan mengundang rasa ingin tahu. Suara radio yang menyala sendiri, jejak kaki basah di lantai rumah dan tulisan di kaca, semuanya merupakan adegan klasik tetapi berhasil dengan baik dalam film ini.
Adegan dimana Beth melihat kejadian demi kejadian yang dilakukan Owen merupakan momen yang paling melekat menurut saya. Film ini mungkin tidak semudah itu untuk dipahami bahkan hingga ending tidak menunjukkan penjelasan yang clear tentang apa yang sebenarnya dialami Beth, tetapi menurut saya semua itu memiliki koneksi dengan depresi dan trauma, mereka yang harus berjuang setiap harinya melawan “rasa” itu, berjuang untuk tetap bertahan hidup.
Sutradara : David Bruckner Penulis Skenario : Ben Collins, Luke Piotrowski Pemeran : Rebecca Hall, Sarah Goldberg, Vondie Curtis-Hall, Evan Jonigkeit, Stacy Martin
