Skip to content

The Substance (2024) – movie review

Rating: 4 out of 5.

Tema film ini bukanlah hal yang baru di dunia horror tetapi bagaimana tema tersebut kemudian dikembangkan dan divisualisasikan dalam film The Substance, membuat ceritanya menjadi fresh dan menarik. Ketika yang nampak mustahil bisa dilakukan secara instan dan ditawarkan dalam bentuk paket, tanpa harus melalui sebuah operasi, siapa yang tak tergoda?

Sinopsis. Sebagai seorang aktris yang dimasa mudanya pernah dikagumi dan dipuja-puja, Elisabeth Sparkle perlahan mulai merasa khawatir ketika akan kehilangan pekerjaannya sebagai pengisi acara fitness di televisi. Ia akan digantikan dengan wanita yang lebih muda, cantik, dan lebih menarik tentunya.

Elisabeth merasa sakit hati hingga ia akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran seorang pria muda yang menyodorkan program “The Substance”. Ia menulis bahwa program itu telah mengubah hidupnya. The Substance menawarkan versi yang lebih baik, lebih muda, lebih cantik, dan lebih sempurna. Satu suntikan tunggal yang dapat membuka DNA, memulai pembagian sel baru yang akan mengeluarkan versi lain dari dirimu.

Peraturannya cukup sederhana, mereka harus berbagi waktu, masing-masing 7 hari. Tetapi apa yang selanjutnya terjadi ternyata tidak semudah apa yang tertulis.

Review. Jujur saya excited ketika melihat paket komplit yang didapat Elisabeth mulai dari activator, stabilizer, switch dan food untuk Elisabeth dan versi mudanya, Sue. Semua dikemas dengan rapi dan jelas. Peraturannya pun cukup sederhana, aktivasi hanya dilakukan sekali, stabilize dilakukan setiap hari, switch atau pertukaran dilakukan setiap 7 hari tanpa pengecualian.

Mereka hanya harus berbagi dan saling merawat satu sama lain karena pada dasarnya mereka adalah satu. Tetapi inilah yang kemudian menjadi permasalahan yang rumit. Sifat manusia yang tidak pernah merasa cukup tentunya menginginkan masa muda yang lebih lama.

Tidak hanya itu, Sue menjadi semakin terkenal, popularitas yang juga pernah dirasakan Elisabeth di masa mudanya membuat tidak hanya Sue, tetapi bahkan Elisabeth sendiri pun ingin versi Sue hidup lebih lama. Ia membiarkan dirinya hancur demi untuk Sue, demi untuk ikut merasakan popularitas yang sudah menghilang. This is deep and dark.

Demi Moore dan Margaret Qualley memberikan penampilan yang kuat. Saya hampir tidak merasakan durasi 2 jam 21 menit karena keduanya memberikan penampilan yang luar biasa.

Jujur, Demi Moore tidak nampak setua itu. Saya pribadi tidak akan sekecewa itu bila penampilan saya di masa tua masih fresh seperti Demi Moore. Tetapi untuk industri hiburan, tentunya yang muda akan selalu menggusur artis-artis yang sudah berumur. Dan adegan dimana Elisabeth diperlakukan semena-mena oleh anak muda pun menjadi salah satu tekanan yang membuat mental Elisabeth menjadi down.

Yang membuat menjadi lebih intense adalah bagaimana Elisabeth perlahan berubah menjadi menyeramkan.

Industri hiburan ini pun ditampilkan dengan kemasan yang aneh tetapi tetap fun. Sosok Harvey yang diperankan oleh Dennis Quaid muncul dengan karakter yang khas, kadang disorot dengan lensa fish-eye untuk menekankan karakternya tersebut. This works very well. Perbedaan sikapnya kepada Elisabeth dan Sue pun berhasil membuat saya kesal.

Tetapi saya pribadi pun berhasil terpikat oleh Sue , yang bahkan tak memudar kecantikannya meskipun ia berubah menjadi karakter yang kejam.

Banyak elemen dalam film ini yang membuatnya cukup berhasil dalam menghibur saya sebagai penonton, mengingat durasinya yang panjang. Sayangnya, untuk saya endingnya agak kurang berhasil.

Sebagai seorang wanita yang usianya tak lagi muda dan berada di ujung karirnya, perjuangan Elisabeth Sparkle dengan dirinya sendiri, bagaimana lingkungan memperlakukannya, menggambarkan hal-hal yang relate mungkin terhadap sebagian besar wanita di realita. Bagaimana kita mengkritik penampilan dan selalu melihat kekurangan daripada kelebihan yang kita miliki. Dan lebih kejamnya adalah lingkungan pun mengafirmasi hal-hal tersebut dengan bumbu-bumbu yang lebih spicy.

Dan semua hal-hal tersebut digambarkan dengan sangat tepat. Pengalaman menonton film The Substance ini membuat saya tidak sabar untuk menonton karya berikutnya dari Coralie.

Sutradara : Coralie Fargeat Penulis : Coralie Fargeat Pemeran : Demi Moore, Margaret Qualley, Dennis Quaid

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights