Saya tidak akan mereview film ini karena film ini diangkat dari kisah nyata dan tragis, tetapi saya merasa ada pesan didalamnya yang menurut saya penting.
Film ini menceritakan tentang dua guru perempuan, Anuja dan Neha, yang mendapatkan tugas melakukan sensus dan mendapatkan daerah dimana hanya terdapat satu rumah saja dan lokasinya pun cukup terpencil. Anuja memutuskan untuk tetap melakukan sensus dan mendapati ada keanehan pada keluarga di rumah tersebut, apalagi ketika mendengar perempuan yang ada di rumah tersebut mengatakan bahwa ia melahirkan beberapa kali dan anaknya selalu meninggal. Merasa suasana semakin aneh, Anuja dan Neha langsung kembali pulang. Sayangnya tanpa berpikir panjang, didorong oleh rasa simpati, mereka kembali ke rumah tersebut keesokan harinya tetapi kali ini nasib mereka kurang beruntung.
Saya kagum dengan meningkatnya pengembangan storyline pada film2 India, semakin banyak film2 India terutama di genre horror, thriller, yang memiliki alur cerita yang bagus dan yang menarik adalah ada pesan dan isu yang ingin diangkat didalamnya.
Cukup banyak film2 India mengenai perempuan yang diangkat dan secara tidak langsung membuka mata kita terhadap hal2 yang kadang tidak kita sadari terjadi di sekeliling kita. Film ini memang memiliki unsur kekerasan terhadap perempuan tetapi faktanya kekerasan tersebut sering terjadi bahkan pada anak2 dibawah umur dan pada mereka yang berada dalam lingkungan terdekat. Kita mungkin bisa melihat dan membedakan mereka yang berniat baik dan mana yang tidak, dalam sebuah film, sayangnya di kehidupan nyata tidak semudah itu membedakan hal tersebut.
Mungkin film semacam ini seperti pedang bermata dua, bisa memberikan dampak negatif dan juga positif. Tetapi bila memang ada pesan positif yang bisa diambil dan sekali lagi dalam menyikapi sebuah film tidak bisa tanpa filter sama sekali, menonton pun perlu filter untuk menyaring jangan sampai kita menelan mentah2 apa yang kita lihat.
Dalam film ini saya merasa diingatkan kembali bahwa masih banyak pelecehan dan kekerasan yang terjadi terhadap perempuan bahkan di masa sekarang dan di berbagai negara, tanpa memandang umur, tanpa memandang status dan hubungan darah. Kita perlu saling mengingatkan dan memberikan edukasi, juga bantuan, karena hal2 ini sering lolos dari pemerintah. Satu hal yang juga perlu ditekankan setelah melihat film ini adalah, jangan pernah mengambil tindakan sendiri bila memang dirasakan melihat hal2 yang ganjal.
Saya merasa mengangkat isu dan mengungkapkan pesan melalui film adalah suatu hal yang sangat bagus, tentunya tetap dengan bimbingan, karena tidak semua orang mampu menyaring informasi dengan benar.
Sutradara : Pushkar Mahabal Penulis Skenario : Ankita Narang Pemeran : Kashmira Irani, Swarda Thigle, Thina Bhatia
