Skip to content

Zona Merah (2024) – Season 1 review | Vidio

Rating: 3 out of 5.

Series Zona Merah ini sebenarnya sudah saya tunggu-tunggu tanggal tayangnya, salah satu alasannya adalah karena series ini membawa genre horror zombie, yang mana masih cukup jarang di perfilman Indonesia.

Sinopsis. Wabah mayat hidup mulai merebak di Rimbalaya. Di saat yang bersamaan, Adi, adik dari Maya, menghilang secara misterius. Maya harus berpacu dengan waktu sebelum Rimbalaya menjadi zona merah.

Sejujurnya saya sedikit berharap ketegangan dimulai lebih cepat tapi sepertinya banyak isu yang diangkat mulai dari demo buruh pabrik, penculikan, dan juga isu-isu politik lainnya. Episode pertama ini memang lebih banyak menceritakan latar belakang keadaan Rimbalaya.

Episode berikutnya pun cenderung masih banyak didominasi dengan kekacauan Rimbalaya sebelum wabah mayat hidup meluas. Dan yang terasa kurang pas buat saya adalah series ini ternyata lebih banyak memasukkan unsur komedi daripada horror dan actionnya pun masih jauh dari ekspektasi saya.

Apalagi salah satu wishlist saya adalah melihat Aghniny Haque berada di film bergenre horror zombie ini tetapi bayangan saya adalah bahwa series ini akan lebih mendekati series The Walking Dead. Tetapi harapan saya memudar ketika melihat series ini lebih didominasi unsur-unsur komedi dan dari segi actionnya pun masih kurang dari ekspektasi saya.

Padahal sumber utama dari wabah mayat hidup, atau yang dalam series ini disebut mayit, adalah bunga Rafflesia Arnoldi, yang menurut saya ini cukup signifikan dan berbeda. Tetapi kemudian pengembangan ceritanya, seperti bagaimana mayat hidup ini menjadi kurang agresif ketika hujan, dan tidak bisa mendekat ketika mencium bau duren. Well, memang lucu, dari segi komedinya dapet tapi justru dari nuansa horrornya menjadi kurang terasa.

Akting para pemerannya tentu sudah tidak perlu diragukan karena selain Aghniny Haque ada Lukman Sardi, Ruth Marini, Andri Mashadi, dan masih banyak lagi.

Bagus bahwa serial ini mengangkat isu sosial yang relevan seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan supaya bisa memberi pesan yang kuat tentang pentingnya kebenaran dan keadilan, tetapi rasanya isu sosial tersebut terlalu mendominasi hingga genre zombie yang diambil justru tenggelam.

Satu hal lagi yang masih sering saya temui adalah kadang soundtracknya justru membuyarkan ketegangan yang sudah dibangun dengan cukup bagus.

Tetapi diluar itu, saya tetap mengapresiasi bahwa akhirnya genre zombie ini diambil ditengah maraknya genre horror suprantural yang tidak kunjung berhenti.

Series Zona Merah ini bisa kalian tonton di Vidio mulai tanggal 8 November 2024.

Sutradara : Fajar Martha Santosa, Sidharta Tata Penulis : Husein M Atmodjo, Venerdi Handoyo, Fajar Martha Santosa, Sidharta Tata, Sandi Paputungan, B.W. Purba Negara Pemeran : Aghniny Haque, Andri Mashadi, Lukman Sardi, Devano Danendra, Maria Theodore, Dian Sidik, Ruth Marini, Godfred Orindeod, Alex Suhendra

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights