Setelah kematian sahabatnya, Izzy, Anna mengurus Booger, seekor kucing hitam liar yang diadopsi oleh Izzy. Suatu hari Booger menggigit tangan Anna lalu kabur. Anna berusaha untuk mencarinya bahkan menyebarkan poster untuk menemukan Booger, tetapi ia tak kunjung kembali. Anna tidak masuk kerja dan jarang bersosialisasi bahkan hubungannya dengan Max merenggang.
Review. Film ini sepertinya tidak akan berhasil untuk semua penonton. Dengan durasi sepanjang 78 menit tetapi rasanya seperti sangat lama. Buat penonton yang suka dengan genre horror yang menegangkan sepertinya tidak akan cocok dengan film ini.
Saya mengambil kesimpulan bahwa film ini adalah tentang mengatasi rasa kehilangan. Anna yang tiba-tiba kehilangan Izzy, dengan semua kilasan kenangan yang kerap muncul dan menghantuinya, ia tidak sanggup mengatasi rasa kehilangan tersebut.
Ini digambarkan dengan perubahan-perubahan yang ia alami setelah digigit oleh Booger. Perlahan ia merasakan perubahan di badannya. Kebingungan yang ia rasakan akan apa yang ia alami, keinginannya untuk menemukan Booger, rasa bersalahnya karena Booger menghilang, dan tentunya ada rasa amarah dan kepedihan mendalam hingga ia tidak mampu untuk memberikan kata-kata terakhir di pemakaman Izzy, semua bercampur aduk.
Anna mencoba banyak hal dan mungkin sebagai penonton kita juga akan merasakan rasa frustasi dan depresinya.
Sebenarnya premisnya cukup unik, perubahan yang dialami Anna terkait dengan Izzy secara tidak langsung. Tetapi ritmenya buat saya terasa sangat lambat, unsur-unsur menegangkannya maupun horrornya kurang terasa.
Endingnya menjadi sebuah penutup yang mengharukan, ini satu-satunya bagian favorit dari keseluruhan film.
Sutradara : Mary Dauterman Penulis : Mary Dauterman Pemeran : Grace Glowicki, Garrick Bernard, Heather Matarazzo, Marcia DeBonis, Sofia Dobrushin