Akhirnya part ketiga dan terakhir tayang dan kali ini waktu kembali mundur jauh ke belakang ke masa dimana Sara Fier hidup. Hal2 aneh terjadi di desa dimana Sara Fier tinggal, dimulai dari makanan yang membusuk hingga puncaknya dimana Pendeta Cyrus, ayah dari Hannah Miller, yang tiba2 bersikap aneh, mengumpulkan anak2 di desa tersebut dan mengorbankan mereka. Pendeta Cyrus menjadi korban sekaligus nama pertama yang tertulis di batu.
Saya menyukai bagaimana cerita awal dari trilogi ini berkembang, semuanya menjadi sebuah penjelasan yang menyambungkan ketiga bagian dengan sangat rapi. Sederhana tetapi tetap menarik dan menegangkan. Sentuhan akhir dimana Deena menggunakan buku2 Fear Street sempat membuat saya tersenyum dan jangan melewatkan adegan hingga penghujung film karena film ini pastinya tidak akan melewatkan bagian ending untuk membuat penasaran para penontonnya.
Meskipun bukan hal baru tetapi film trilogi ini mengobati rasa kangen akan buku2 karya RL Stine dan Leigh Janiak berhasil menyajikannya dengan menarik tanpa kehilangan nuansa Fear Street.
Dan sekali lagi, sebuah film yang menunjukkan betapa manusia yang haus akan kekuasaan, tunduk pada kekuatan jahat, dan meneruskan kejahatannya dari generasi ke generasi demi meneruskan warisan dan membuat satu kota sukses walaupun harus mengorbankan kota lainnya. Sebuah film yang bagus dengan pesan yang bagus, sifat film horror yang selalu menjadi pilihan saya.
Fear Street Trilogy bagian akhir ini sudah tayang di Netflix mulai 16 Juli 2021.
Sutradara : Leigh Janiak Penulis Skenario : Phil Graziadei, Leigh Janiak, Kate Trefry, RL Stine (penulis buku Fear Street) Pemeran : Kiana Madeira, Elizabeth Scopel, Benjamin Flores Jr, Randy Havens, Julia Rehwald, Matthew Zuk, Fred Hechinger, Gillian Jacobs, Olivia Scott Welch, Ashley Zukerman, Jordana Spiro