Mini series yang terdiri dari empat episode ini sebenarnya sudah lama saya tonton tetapi belum sempat saya tulis reviewnya jadi kali ini saya akan mengungkapkan pikiran saya tentang series Hitam yang memang menarik perhatian saya karena bertema zombie.
Sinopsis. Sejak kembalinya Tika, anak Pak Dibyo, dari Inggris, banyak hal-hal aneh yang terjadi. Salah satunya adalah menghilangnya Pak Rahmat, ayah dari sahabat Tika, Retno. Lalu ditemukan bangkai kambing yang sepertinya bukan terluka karena gigitan binatang buas. Tetapi yang lebih aneh lagi Pak Dibyo sebagai Lurah terlihat sering membatasi dan menghalangi proses pencarian Pak Rahmat.
Dari segi cerita sebenarnya mini series ini masih bisa dinikmati, begitu pula pilihan pemeran dan aktingnya. Pak Dibyo sebagai lurah yang kemudian melakukan hal buruk karena menyadari adanya perubahan pada Tika dan berusaha menyimpan rahasianya, lalu ada Gilang yang sudah dirawat oleh Pak Dibyo sejak kecil dan merasa berhutang budi sehingga menghadapi konflik kepentingan antara tugasnya sebagai polisi dan balas budinya terhadap Pak Dibyo.
Hubungan antara Tika dan Pak Dibyo sendiri pun tidak bisa dibilang dekat karena hubungan keduanya sudah merenggang sejak kematian ibunya. Kemudian ada sedikit kisah tentang cinta segitiga antara Gilang, Tika dan Retno yang terselip ditengah-tengah. Ada pula masalah politik tentang program revitalisasi desa yang dianggap akan merubah beberapa kepentingan.
Buat saya adegan-adegannya kurang terasa horror tetapi buat penonton yang jarang menonton genre horror mungkin akan merasa film ini menyeramkan. Adegan menuju endingnya terasa khas Indonesia jadi buat saya yang sudah sering menonton film horror zombie justru merasa gregetan.
Banyak hal yang terjadi dan mewarnai cerita ini dan bagi saya tidak terlalu menjadi masalah walaupun cukup sederhana dan misterinya kurang greget tetapi justru tentang make up effect dan karakter zombie yang tidak enak dilihat yang menjadi kekurangan dalam film ini.
Buat kalian yang penasaran dan belum menonton, mini series ini sudah tayang di Netflix dari tanggal 22 Mei 2023.
Sutradara : Sidharta Tata Penulis Skenario : Sandi Paputungan, Ninndi Raras, Fajar Martha Santosa Pemeran : Donny Damara, Aksara Dena, Sara Fajira, Eka Nusa Pertiwi, Elang El Gibran
