Sekali lagi saya mencoba untuk menonton film horror dari Jepang yang diadaptasi dari cerita manga berjudul Karada Sagashi. Dan menurut saya ada beberapa unsur yang membuat suasana horrornya menjadi kurang terasa meskipun sudah diawali dengan sangat menarik.
Sinopsis. Film dibuka dengan seorang siswi bernama Asuka yang tiba-tiba dihantui oleh suara yang menyuruhnya untuk mencari tubuhnya, belum lagi penampakan tangan-tangan berdarah di sumur dekat kapel sekolah. Lalu sepulang sekolah ketika menjelang tengah malam, Asuka menerima pesan yang aneh dan terbangun di kapel sekolah bersama dengan lima orang teman kelasnya. Bukan hanya itu saja keanehan yang mereka hadapi tetapi ada seorang gadis muda berlumuran darah yang mengejar dan membunuh mereka berenam. Disaat mereka semua terbunuh, tiba-tiba Asuka terbangun kembali dan menduga itu hanya mimpi tetapi ia terkejut ketika menyadari bahwa ia sedang mengulang hari yang sama.
Film ini diawali dengan cukup menarik ketika Asuka melihat sesuatu di sekolahnya dan mendengar suara seorang perempuan yang menyuruhnya untuk mencari tubuhnya. Malam harinya ia mendapatkan pesan yang aneh dan tepat tengah malam ia terbangun di kapel sekolah bersama dengan kelima teman kelasnya. Lalu Asuka berkumpul dengan Takahiro, Rumiko, Atsushi, Shota, dan Rie karena mereka mengalami hal yang sama setiap tengah malam dan terus mengulang hari yang sama hingga mereka menyadari bahwa mereka harus menemukan setiap potongan tubuh “gadis merah” untuk bisa keluar dari mimpi buruk tersebut.
Meskipun diawali dengan cukup menarik lalu menjadi dark tetapi juga diselingi dengan momen menyenangkan ketika mereka berkumpul lalu menjadi sahabat dan menyadari kesamaan yang mereka miliki tetapi bagian kedua film ini menjadi kurang menyenangkan. Sosok berikutnya terasa jauh dari horror dan ceritanya kemudian tidak berkembang kemana-mana, misteri yang menjadi pembuka dan inti dari segala mimpi buruk inipun tidak sepenuhnya terungkap.
Beberapa pertanyaan yang muncul setelah menonton film ini, ada apa dengan sumur penuh dengan tangan-tangan berdarah yang dilihat oleh Asuka di dekat kapel yang direnovasi, apakah banyak korban sebelumnya yang mengalami hal serupa, lalu siapa yang melakukan pembunuhan dan mengapa si korban ini muncul dalam mimpi, kutukan apa yang memicu permainan “mencari mayat” tersebut.
Terlepas dari itu semua film horror Jepang memang lebih dari sanggup untuk menyajikan efek gore yang brutal. Hanya saja ketika diselingi dengan momen cheerful mendadak saya sedikit kehilangan minat.
Re/Member mulai tayang di Netflix tanggal 15 Februari 2023.
Sutradara : Eiichiro Hasumi Penulis Skenario : Harumi Doki, Katsutoshi Murase, Welzard (manga) Pemeran : Kanna Hashimoto, Gordon Maeda, Maika Yamamoto, Fûju Kamio, Kotaro Daigo, Mayu Yokota, Tasuku Emoto
