Skip to content

Somebody (2022) – Season 1 series review

Rating: 3 out of 5.

Series yang release di bulan November tahun lalu ini kalau boleh saya bilang agak dark and twisted, tingkat kesadisannya mungkin tidak terlalu karena tipe serial killernya terasa sedikit berbeda tetapi secara psikologi cukup membuat saya penasaran.

Di episode pertama kita langsung diperkenalkan dengan Kim Sum yang menggunakan teknologi AI chatbot untuk menciptakan program “someone”. Hal ini memikat salah satu penyelenggara kompetisi dan membuat Kim Sum menjadi salah satu pimpinan dari perusahaan aplikasi dating “Somebody”.

Aplikasi tersebut ternyata mengundang kejahatan, disinilah muncul sosok Seong Yun-o yang bertemu dengan Kim Sum dalam kondisi yang sangat tidak biasa. Ketika sahabat Kim Sum, Yeong Gi-eun mengalami insiden karena aplikasi Somebody, keduanya kembali bertemu dan berkumpul. Yeong Gi-eun bersama dengan Mok-won meminta bantuan Kim Sum untuk menemukan pria tersebut dan membalas apa yang telah dilakukan pria tersebut.

Kim Sum merupakan penderita Asperger yang membuatnya kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Sekilas kita diperlihatkan adegan ketika Kim Sum masih kecil, bagaimana respon Kim Sum dalam mempelajari emosi dan reaksi sang ibu. Saya sedikit mendapatkan gambaran tentang bagaimana masa kecil Kim Sum tetapi bagaimana Kim Sum tumbuh besar, apakah masih bersama dengan ibunya, atau mengapa ayahnya bisa berakhir di penjara masih meninggalkan tanda tanya.

Karakter Kim Sum sendiri cukup unik dan tidak mudah ditebak. Dalam beberapa adegan karakternya terlihat membingungkan karena ia memiliki ketertarikan yang tidak biasa terhadap Seong Yun-o dan kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat.

Sahabat Kim Sum, Yeong Gi-eun, karakternya jauh lebih membingungkan. Ia seorang disabilitas dan menggunakan kursi roda. Yang membuat saya bingung adalah ia terlihat cukup berani untuk mencari dan menghadapi Seong Yun-o sendirian tetapi disisi lain ia juga terlihat mudah berteriak ketakutan untuk hal-hal yang menurut saya belum menakutkan, tetapi memang ini sangat komersil digunakan sebagai trailer.

Dan yah, keberaniannya terlihat konyol karena ia seorang polisi tetapi kurang berpikir panjang ataupun memiliki rencana yang matang untuk menghadapi seorang psikopat.

Mok-won mungkin merupakan salah satu karakter yang paling jelas dan stabil. Sebagai seorang yang memiliki indera keenam dan sebagai sahabat dari Yeong Gi-eun dan Kim Sum, ia berusaha untuk menyelamatkan keduanya dengan cara yang ia ketahui. Saya suka penampilan Mok-won disini.

Nah si serial killer sendiri bukanlah sebuah rahasia, kita sudah mengetahui siapa sebenarnya Seong Yun-o dari akhir episode pertama. Lagi-lagi karakter ini diperankan dengan luar biasa karena dua sisi yang berbeda dari Seong Yun-o mungkin juga akan berhasil menipu saya.

Sayangnya dua sisi yang berbeda dari Seong Yun-o ini tidak memiliki latar belakang cerita. Kita hanya diperlihatkan awal mula ia memakai aplikasi Somebody tetapi apa yang memicu hingga ia kemudian menjadi serial killer, tidak diceritakan. Dan yang berbeda dari serial killer ini adalah ia terlihat seperti pilih-pilih korban dan tentunya ketertarikan yang tidak biasa pada Kim Sum.

Salah satu adegan yang membuat saya terkejut adalah ketika Song Yun-o memancing korban ke atas silo dan kemudian ia menarik kakinya dan berlari turun. Buat saya, ini adegan yang paling tidak terlupakan di series ini. Agak disayangkan adegan-adegan berikutnya tidak se-intense adegan tersebut.

Secara keseluruhan saya menyukai series ini yang didukung oleh penampilan kuat para pemerannya, terutama Kim Young-Kwang. Saya berharap ceritanya masih bisa lebih dalam dan intense karena beberapa ide dalam series ini benar-benar creepy.

Sutradara : Jung Ji-Woo Penulis Skenario : Han Ji-Wan Pemeran : Kim Young-Kwang, Kang Hae-Lim, Kim Yong-Ji, Kim Soo-Yeon, Choi Yu-ha

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights