Film ini bikin geregetan, dalam artian yang ga bagus. Pengambilan gambarnya shaky, plot cerita yang aneh, unsur horrornya pun tidak terasa dari awal hingga akhir.
Intinya film ini bercerita tentang tragedi yang dialami pasangan Danni dan Michael yang kehilangan putra keduanya yang masih bayi dalam kecelakaan mobil. Hubungan perkawinan mereka retak karena trauma yang mereka alami terutama Danni. Danni kemudian pindah bersama Cassie dan di rumah baru ini Danni mengalami mimpi buruk dan Cassie berperilaku aneh. Semakin lama Danni merasa seperti ia diawasi seseorang, tentunya ketika ia menceritakan ini tidak ada yang percaya hingga pada suatu malam sosok yang mengawasi ini muncul dan menculik Cassie.
Saya kurang mengerti kenapa film ini menggiring kita seakan-akan di rumah baru Danni ini ada aktivitas paranormal kalau di akhir cerita ternyata itu semua hanya balas dendam (*spoiler). Lalu setelah semua perkelahian, saling berusaha membunuh, tiba tiba di akhir film Cassie kembali berada di tempat tidur bersama dengan suaminya, Michael, diiringi dengan musik thriller. Ini aneh, aneh, dan aneh. Ok, mungkin yang sutradara dan writer inginkan adalah berusaha membawa kita ke thriller psikologi, bahwa ini hanya permainan di dalam kepala Cassie dengan trauma berat yang dialaminya, tapi disini keseluruhan cerita tersambung walaupun diselingi flashback, tidak ada patahan atau bagian terpisah dimana ada momen nyata dan khayalan. Tidak ada atmosfer yang mencekam sama sekali, yang ada hanyalah kerutan di atas mata setelah melihat ending film. Sorry to say, but i don’t like the movie at all!
Sutradara : David Arthur Clark Penulis Skenario : David Arthur Clark Pemeran Utama : Hannah Ward, Micah Joe Parker, Stella Carlish
Rate : ★ ☆ ☆ ☆ ☆
