Serial Netflix yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul The Duke and I karya Julia Quinn ini menceritakan tentang kehidupan aristokracy di London ketika musim perjodohan tiba.
Mungkin tidak ada yang istimewa dari alur cerita dan lika-liku masalah di dalamnya tetapi storyline Bridgerton yang cukup banyak mengangkat isu tentang perempuan ini, disajikan dengan ringan dan menghibur.
Narasi yang dibawakan oleh penulis Lady Whistledown juga merupakan tambahan yang menarik sekaligus misterius karena ia mengetahui dan membeberkan setiap hal kecil yang terjadi.
Sinopsis
Bridgerton merupakan keluarga aristokrat yang terdiri dari sang ibu, Lady Violet, serta putra putrinya, Anthony, Benedict, Colin, Daphne, Eloise, Fransesca, Gregory, dan Hyacinth.
Cerita langsung terpusat pada putri tertua, Daphne Bridgerton, yang memasuki masa perjodohan diawali dengan perkenalan dengan Yang Mulia Ratu. Pesta pertama diadakan di Danbury House, rumah Lady Danbury, dimana Daphne bertemu dengan Duke of Hastings, Simon Basset.
Daphne memiliki prospek untuk mendapatkan banyak pelamar, sayangnya kakak laki2 tertua yang menjadi kepala keluarga Bridgerton, Anthony, mengusir semua calon tersebut dengan sikapnya yang dingin terhadap semua laki2 yang mendekati Daphne. Hingga satu2nya calon adalah Lord Berbrooke, lelaki yang tidak berhenti mengejar Daphne.
Menolak untuk dijodohkan dengan Lord Berbrooke, Daphne memutuskan untuk menerima perjanjian yang ditawarkan Duke of Hastings. Perjanjian yang memberikan keuntungan untuk Daphne dan Duke of Hastings.
Review
Awalnya saya ragu untuk menonton serial ini karena mengusung genre drama romance, tetapi ketika akhirnya saya menonton episode pertama tanpa sadar saya menjadi penasaran dan lanjut hingga episode terakhir, hampir tanpa henti.
Narasi yang dibawakan saja sudah memancing rasa ingin tahu dan pilihan pemeran pun terutama Phoebe Dynevor, sangat pas menjadi pusat perhatian dan sorotan utama Bridgerton. Secara visual, setting abad ke 18 selalu menarik, kostumnya pun sangat menarik dengan sedikit sentuhan modern, musik soundtracknya pun bahkan memasukkan beberapa lagu baru seperti Thank U Next dan Girl Like You, tetapi dengan versi klasik.
Alur ceritanya memang tidak ada yang istimewa tetapi dikemas dengan ringan, sederhana, tidak berbelit2 sehingga saya seakan menjadi salah satu penonton yang ingin tahu gosip terbaru di keluarga Bridgerton maupun Featherington.
Bridgerton juga banyak mengangkat isu perempuan dimana perempuan hanya dipersiapkan untuk menikah tanpa perlu pendidikan, bahkan membaca buku pun merupakan hal yang tidak lazim untuk perempuan. Hal lainnya yang menarik adalah perempuan yang belum menikah tidak diperbolehkan berduaan dengan pria lajang karena akan menciptakan skandal dan mereka diharuskan menikah.
Creator : Chris Van Dusen Pemeran Utama : Phoebe Dynevor, Rege-Jean Page, Jonathan Bailey, Ruth Gemmell, Claudia Jessie, Ruby Barker, Nicola Coughlan, Luke Newton, Luke Thompson, Adjoa Andoh, Golda Rosheuvel
