Siapa yang tidak menyukai gambaran kehidupan para istri di film ini yang tingaal di rumah modern minimalis, selalu tampil cantik, menari, belanja bersama para istri lain, dan pesta makan malam. Hidup sebagai seorang istri terlihat sempurna, tanpa masalah, hingga akhirnya menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh.
Film dibuka dengan kehidupan Alice bersama suaminya Jack yang terasa sempurna. Kehidupan Alice berisi rutinitas selayaknya seorang istri, memasak, membawakan bekal, mengantar suaminya berangkat kerja, membersihkan rumah, belanja, menari, berkumpul dengan para istri lain dan menyambut suaminya pulang kerja. Ini mungkin terasa seperti impian bagi sebagian besar wanita tetapi kebahagiaan tersebut berubah ketika salah satu sahabat Alice mulai mengungkapkan rahasia komunitas tersebut.
Saya bukan penggemar berat dari Florence Pugh tetapi aktingnya memang tidak diragukan lagi, khususnya di film bergenre horror. Aktingnya sebagai Alice memang meyakinkan dari awal hingga akhir. Harry Styles pun tampil memikat walaupun ia kurang bisa membawa suasana menjadi lebih menegangkan ketika intensitas cerita meningkat. Harus saya akui keduanya memang terlihat selayaknya pasangan yang sempurna. Di sisi lain, Chris Pine disini terlihat sedikit kurang pas membawakan peran antagonis.
Kelemahan film ini menurut saya justru terletak pada ceritanya. Saya yakin setelah menonton film ini justru banyak pertanyaan yang muncul daripada yang terjawab. Yah kita tahu apa yang terjadi di dalam komunitas project Victory tersebut tetapi apa yang terjadi diluar itu, dalam kehidupan sebenarnyalah yang menjadi pertanyaan yang tak terjawab. Apa sebenarnya project Victory tersebut dan bagaimana project tersebut dijalankan menjadi sebuah tanda tanya besar.
Gempa yang dirasakan beberapa kali oleh orang2 yang tinggal di komunitas tersebut juga menjadi tanda tanya yang mengganjal untuk saya. Pesawat jatuh yang dilihat Alice pun tidak mendapat penjelasan padahal hal ini akhirnya terkait dengan kebenaran yang diungkap Alice. Lalu bagaimana dengan Frank dan Shelley, apakah mereka memang yang bertanggung jawab ataukah sama posisinya dengan Alice dan Jack.
Banyak hal yang terasa masih menggantung dan dibiarkan tak terjawab, membuat film ini hanya menimbulkan tanda tanya dan semakin banyak tanda tanya menuju penghujung film. Satu-satunya yang bisa dipahami jelas hanyalah hubungan antara Alice dan Jack.
Film ini sepertinya berusaha untuk menggambarkan bagaimana tradisi patriarki dan dalam beberapa hal ketika di penghujung film kebenarannya terungkap, membuat saya merasa tidak sepenuhnya menyalahkan Jack. Memang kehidupan suami istri di jaman modern saat ini membuat waktu terasa kurang untuk bersama, keinginan Jack untuk merasakan menjadi pemimpin keluarga terabaikan karena kesibukan Alice tetapi disisi lain apa yang kemudian dilakukan Jack tetap tidak bisa dibenarkan. Sayangnya keironisan ending film ini sepertinya kurang tersampaikan secara maksimal.
Film Don’t Worry Darling ini sudah bisa kalian tonton mulai hari ini 12 Oktober 2022 di bioskop-bioskop kesayangan.
Sutradara : Olivia Wilde Penulis Skenario : Katie Silberman, Carey Van Dyke, Shane Van Dyke Pemeran : Florence Pugh, Harry Styles, Chris Pine, Olivia Wilde, Kiki Layne, Gemma Chan, Nick Kroll, Sydney Chandler, Kate Berlant, Asif Ali
