Film The Chalk Line yang judul aslinya adalah Jaula ini merupakan film dari Spanyol dan terinspirasi dari kisah nyata. Sejak melihat posternya saya sudah tertarik dengan film ini. Walaupun agak berbeda dari apa yang saya bayangkan tetapi konsep dan lika liku ceritanya cukup menarik.
Sinopsis. Simon dan Paula menyelamatkan seorang anak perempuan yang muncul di tengah jalan yang sepi dan hampir ditabrak oleh motor. Merasa iba dengan kondisi Clara, mereka memutuskan untuk mengadopsinya sementara. Tetapi beberapa kejadian tak terduga mulai terjadi dan Simon mulai khawatir dengan keputusan mereka untuk mengadopsi Clara.
Film ini diawali dengan slow burn dan misteri yang membuat saya penasaran karena banyak pertanyaan yang muncul lalu ceritanya diakhiri dengan twist yang menegangkan. Saya menyukai bagaimana film ini menggiring kita untuk mempertanyakan apa yang terjadi di awal dan menunjuk pada salah satu karakter tertentu. Tetapi saya pun menyadari ada sedikit kejanggalan ketika kita diperlihatkan flashback tentang apa yang sesungguhnya terjadi.
Sekilas di awal ceritanya terasa familiar dimana Paula dan Simon, pasangan suami istri yang belum memiliki anak, menemukan Clara. Secara psikologis tentunya kita akan memahami mengapa Paula memiliki affection pada Clara yang awalnya tidak berbicara dan membatasi ruang geraknya dengan garis putih. Hal ini tentunya masih menjadi pertanyaan sampai akhir cerita walaupun saya sudah menebak kemungkinannya ketika mengetahui film ini terinspirasi dari kisah nyata Josef Fritzl. Saya menonton film Girl in the Basement yang diangkat dari kisah yang sama dan sekalipun sudah ribuan film horror yang saya tonton tetapi film ini adalah salah satu yang membuat saya shock.
Para pemeran The Chalk Line menurut saya memberikan penampilan yang kuat sehingga kita mempercayai bahwa Paula terobsesi apalagi melihat latar belakang ceritanya. Elena Amaya memerankan Paula dengan meyakinkan dan hal minor yang agak mengganggu justru bukan akting tetapi karakter Paula di akhir ketika ia mengetahui siapa penjahatnya dan malah berusaha menghadapinya sendirian.
Eva Tennear pun memerankan Clara dengan penampilan yang kuat dan membuat saya percaya bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirinya.
Ketegangan meningkat dengan cepat ketika menuju sepertiga akhir film dan penonton akan disuguhkan flashback tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ceritanya sendiri tidak diambil seluruhnya dari kejadian nyata tetapi hanya sedikit detail yang diambil kemudian dikembangkan dengan berbeda dan saya menyukai pengembangan ceritanya meskipun ada hal-hal minor yang mengganjal.
Sutradara : Ignacio Tatay Penulis Skenario : Isabel Peña, Ignacio Tatay Pemeran : Elena Anaya, Pablo Molinero, Eva Tennear, Eva Llorach, Carlos Santos, Esther Acebo, Mona Martínez, Sonia Almarcha
