Skip to content

They Live in the Grey (2022) – movie review

Rating: 3 out of 5.

Film horror terbaru dari Shudder ini membangun cerita horrornya dari rasa duka dan sakit atas kehilangan orang yang dicintai. Meskipun ritme ceritanya cenderung lambat tetapi saya menyukai arah cerita dan bagian endingnya.

They Live in the Grey bercerita tentang Claire, seorang wanita yang bekerja di layanan perlindungan anak dan memiliki kemampuan untuk melihat mereka yang sudah mati. Claire mendapat tugas untuk menyelidiki kasus keluarga Lang yang dilaporkan karena diduga melakukan kekerasan pada anaknya, Sophie. Ketika mendatangi rumah keluarga Lang dan berbicara empat mata dengan Sophie, Claire langsung merasakan dan melihat bahwa ada kekuatan supranatural yang mengganggu keluarga Lang. Audrey pun meminta bantuan Claire untuk mengusir sosok wanita yang mengganggu rumah tersebut. Claire berusaha membantu keluarga Lang dan disaat yang bersamaan ia pun berusaha menghadapi kesedihan setelah kepergian anaknya Lucas.

Saya senang dengan gaya cerita dimana Claire bisa melihat mereka yang tak terlihat, dan ia menemukan mereka hampir setiap saat. Claire yang belum bisa menerima bahkan cenderung ketakutan dengan kelebihannya ini, dan saya bisa mengerti alasannya, kemudian harus menghadapi kehilangan anak satu2nya, ditambah lagi ia tidak bisa menceritakan dan cenderung tertutup dengan apa yang ia rasakan, membuat dirinya tenggelam dalam depresi.

Bukan hanya Claire tetapi keluarga Lang pun memiliki sejarah yang membuat mereka terasa kurang harmonis, dan mereka terjebak di rumah yang dihantui oleh sosok yang agresif.

Storyline yang menarik walaupun menurut saya masalah Claire untuk menyembuhkan luka belum terpecahkan tetapi ia justru menemukan jalan untuk mengatasi ketakutan terhadap “kelebihannya”.

Walaupun dalam beberapa hal cerita ini akan cenderung familiar tetapi saya suka dengan sudut pandang bahwa “mereka” menakutkan karena menunjukkan dirinya di awal dengan cara yang menyeramkan tetapi pada akhirnya ada penjelasan bahwa mereka sedang mengulang apa yang mereka alami di akhir kehidupan. Mereka seolah terjebak, menahan derita, mengulang masa lalu tanpa henti.

Pilihan pemeran utama yang berbeda tentunya akan menjadi sorotan tetapi saya rasa Michelle Krusiec cukup berhasil memerankan Claire walaupun dalam beberapa adegan ekspresinya terasa terlalu dipaksakan. Disamping itu semua, saya menyukai karakternya yang cukup kuat dan sorotan matanya yang tajam.

Sutradara : Abel Vang, Burlee Vang Penulis Skenario : Abel Vang, Burlee Vang Pemeran: Michelle Krusiec, Ken Kirby, Ellen Wroe, Madelyn Grace, Mercedes Manning

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
%d bloggers like this:
Verified by MonsterInsights